Puluhan anggota Polres Maluku Tengah, termasuk Kapolres, AKBP Rositah Umasugi mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19 tahap pertama untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus coroa di lingkungan Polri.
"Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini diberlakukan untuk para pejabat utama dan perwira serta anggota Polres," kata Kapolres yang dihubungi dari Ambon, Jumat.
Penyuntikan vaksin COVID-19 ini dimulai dari Kapolres, Wakapolres, para Kabag dan Kasat, kemudian perwira, dan selanjutnya anggota serta PNS di lingkungan Polres Maluku Tengah.
Proses vaksinasi diawali dengan pendaftaran, yakni mengisi formulir kemudian pengecekan identitas penerima vaksin, pengujian , pengecekan suhu tubuh, dan tensi darah, setelah itu baru penyuntikan vaksin.
Kapolres mengakui jika pihaknya menargetkan seluruh personil di jajaran Polres Maluku Tengah harus mengikuti vaksinasi COVID - 19 .
"Target kita untuk seluruh personel dan kalau pun belum merangkum semuanya, maka nanti disesuaikan. Namun, yang pasti semua personel diwajibkan untuk divaksinasi COVID - 19," ujar Kapolres.
Dia juga mengakui tidak ada gejala berat yang dialami setelah proses vaksinasi COVID-19.
"Semuanya aman dan tidak ada masalah. Kalau pun efeknya hanyalah mengantuk maka saya kira berdasarkan keterangan dari tenaga medis itu merupakan gejala ringan dan bisa," tandas Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini diberlakukan untuk para pejabat utama dan perwira serta anggota Polres," kata Kapolres yang dihubungi dari Ambon, Jumat.
Penyuntikan vaksin COVID-19 ini dimulai dari Kapolres, Wakapolres, para Kabag dan Kasat, kemudian perwira, dan selanjutnya anggota serta PNS di lingkungan Polres Maluku Tengah.
Proses vaksinasi diawali dengan pendaftaran, yakni mengisi formulir kemudian pengecekan identitas penerima vaksin, pengujian , pengecekan suhu tubuh, dan tensi darah, setelah itu baru penyuntikan vaksin.
Kapolres mengakui jika pihaknya menargetkan seluruh personil di jajaran Polres Maluku Tengah harus mengikuti vaksinasi COVID - 19 .
"Target kita untuk seluruh personel dan kalau pun belum merangkum semuanya, maka nanti disesuaikan. Namun, yang pasti semua personel diwajibkan untuk divaksinasi COVID - 19," ujar Kapolres.
Dia juga mengakui tidak ada gejala berat yang dialami setelah proses vaksinasi COVID-19.
"Semuanya aman dan tidak ada masalah. Kalau pun efeknya hanyalah mengantuk maka saya kira berdasarkan keterangan dari tenaga medis itu merupakan gejala ringan dan bisa," tandas Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021