Pameran yang bertema "Papua Damai dalam Lensa"  yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI), hingga hari ke-2 masa pameran telah menyedot perhatian ratusan pengunjung "Papua Trade Center" (PTC) Jayapura, Papua. "Sejak pembukaan pameran 26 November 2010 hingga hari ini, pengunjung umumnya menyempatkan diri menyaksikan foto-foto yang menggambarkan Papua damai," kata Koordinator Pameran foto Roy Ratumakin, di Jayapura, Jumat. Menurut dia, dari sekitar 50 foto yang dipajang di The Plaza PTC, perhatian pengunjung selain pada foto yang menggambarkan keseharian masyarakat Papua, juga tertuju pada film-film pendek karya komunitas anak muda. Foto yang termasuk unik itu di antaranya adalah foto dua bocah menari balon karya Elbyn, dan bakar batu karya Dwi Agus Gunawan. Pameran foto ini mengambil contoh kehidupan penduduk Papua sebagai perwakilan dari simbol kerukunan antar masyarakat di manapun berada. Selain pameran foto, lanjutnya, di satu ruangan, ditayangkan berbagai karya film tentang kehidupan masyarakat yang menceritakan kedamaian di Papua. "Kreatif sekali. Hampir tiap hari saya memandang foto dan film, tapi tidak terpikir bahwa itu bisa menjadi satu hasil seni yang bisa memberikan motivasi kepada masyarakat lainnya untuk ikut berperan dalam mewujudkan Papua damai," ujarnya. Sementara itu, Aditya Angga Purnomo, salah seorang pengunjung menilai pameran yang digelar oleh AJI sangat bernilai positif. "Saya sangat termotifasi sekali setelah melihat foto-foto yang dipamerkan, semuanya bagus-bagus dan memiliki arti," katanya. Dia berharap kegiatan pameran foto dan film pendek yang melibatkan masyarakat khususnya para anak muda dapat terus dilakukan. "Ini kegiatan positif, untuk itu perlu diagendakan sehingga setiap tahun dapat digelar tentunya dengan tema-tema yang lain," harapnya. Selain pameran, dalam rangkaian acara ini juga diadakan diskusi, penayangan video, musik, juga tari, untuk mengajak masyarakat  megenal lebih jauh kehidupan masyarakat pada umumnya serta menunjukkan pada dunia bahwa Papua adalah tanah yang penuh dengan berkat dan perdamaian.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010