Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), akan mengerahkan sebanyak 250 personel gabungan untuk melakukan pengamanan pemilihan suara ulang (PSU) pada 28 April 2021 mendatang.
Kapolres Halut AKBP Priyo Utomo di Ternate, Senin, menyatakan, untuk personel yang disiapkan di 5 TPS akan dipertebal jumlahnya dan setiap TPS akan disiagakan masing-masing 10 orang yang menjaga keamanan dan menciptakan kenyamanan kepada para pemilih.
"Ada 10 personel yang akan menjaga TPS guna menjamin keamanan bagi warga yang memilih ulang di TPS dan itu akan kita sterilkan, hanya wrga yang akan memilih dan petugas TPS yang diperbolehkan masuk di TPS," ujar Kapolres.
Menurut Kapolres, pihaknya sudah terima SK penetapan pelaksanaan PSU. "Dan soal pengamanan, kami juga akan kerahkan 250 personel terdiri dari Anggota Polres, Anggota BKO Brimob, dan kemungkinan ada tambahan 100 orang dari Kodim," katanya.
Sementara anggota gabungan di luar dari penjagaan TPS tentu menjadi personel "mobile" (bergerak) pada titik-titik tertentu. Sehingga target dalam pengamanan PSU membuahkan kesuksesan penyelenggaraan PSU yang lancar, aman, nyaman dan sehat.
"Ada personel bayangan yang juga dikerahkan untuk menjaga keamanan dalam PSU, sehingga bisa berjalan dengan lancar, Kami juga mengimbau kepada para pendukung kedua paslon yang bertarung agar turut menjaga kedamaian di wilayah Hukum Polres Halut," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halut menyelesaikan pembahasan kesiapan agenda PSU dengan mengajukan anggaran ke pemda setempat sebesar Rp900 juta.
Ketua KPU Halut Muhammad Rizal menyatakan dana tersebut diperuntukan kepada honor adhock selama satu bulan, operasional serta pengadaan logistik maupun surat suara untuk TPS khusus PT NHM.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kapolres Halut AKBP Priyo Utomo di Ternate, Senin, menyatakan, untuk personel yang disiapkan di 5 TPS akan dipertebal jumlahnya dan setiap TPS akan disiagakan masing-masing 10 orang yang menjaga keamanan dan menciptakan kenyamanan kepada para pemilih.
"Ada 10 personel yang akan menjaga TPS guna menjamin keamanan bagi warga yang memilih ulang di TPS dan itu akan kita sterilkan, hanya wrga yang akan memilih dan petugas TPS yang diperbolehkan masuk di TPS," ujar Kapolres.
Menurut Kapolres, pihaknya sudah terima SK penetapan pelaksanaan PSU. "Dan soal pengamanan, kami juga akan kerahkan 250 personel terdiri dari Anggota Polres, Anggota BKO Brimob, dan kemungkinan ada tambahan 100 orang dari Kodim," katanya.
Sementara anggota gabungan di luar dari penjagaan TPS tentu menjadi personel "mobile" (bergerak) pada titik-titik tertentu. Sehingga target dalam pengamanan PSU membuahkan kesuksesan penyelenggaraan PSU yang lancar, aman, nyaman dan sehat.
"Ada personel bayangan yang juga dikerahkan untuk menjaga keamanan dalam PSU, sehingga bisa berjalan dengan lancar, Kami juga mengimbau kepada para pendukung kedua paslon yang bertarung agar turut menjaga kedamaian di wilayah Hukum Polres Halut," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halut menyelesaikan pembahasan kesiapan agenda PSU dengan mengajukan anggaran ke pemda setempat sebesar Rp900 juta.
Ketua KPU Halut Muhammad Rizal menyatakan dana tersebut diperuntukan kepada honor adhock selama satu bulan, operasional serta pengadaan logistik maupun surat suara untuk TPS khusus PT NHM.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021