Tim SAR dari Pos SAR Banda, Kabupaten Maluku Tengah masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap Rijik Dapin (18), seorang remaja yang tercebur di laut Banda sejak Selasa (6/4).

"Salah satu keluarga korban bernama Paiman melaporkan ke Pos SAR Banda pada Jumat, (9/4) dan upaya pencarian dilakukan tim SAR gabungan, namun sampai saat ini nasib remaja ini belum diketahui," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari di Ambon, Minggu.



Korban terjatuh ke laut saat dalam perjalanan membawa long boat dari Pulau Banda menuju Pulau Ai sekitar pukul 12:05 WIT, namun gelombang tinggi menghantam hingga ia terjatuh di sekitar perairan Pulau Banda.

Lokasi kejadian berada pada posisi 4° 31.461' S - 129° 47.166' E dengan jarak kurang lebih 14,56 NM dan Heading 270° arah barat dari Pos SAR Banda.

"Pihak keluarga juga melaporkan kalau remaja pria berusia 18 tahun ini menderita penyakit bawaan, yakni epilepsi," ujarnya.

Dalam upaya pencarian dan pertolongan yang dilakukan tim SAR beserta unsur potensi SAR pada hari ketiga ini menggunakan RIB 07 milik Pos SAR Banda dan melakukan penyisiran.

Dia mengatakan upaya pencarian dilakukan pada koordinat 4 32.4 S, 129 45.88 E, 4 3.06 S, 129 45.88 E, 4 3.06 S, 130 21.44 E, dan koordinat 4 32.4 S, 130 21.44 E.


 
Tim SAR gabungan dari Pos SAR Banda, Kabupaten Maluku Tengah masih berupaya melakukan pencarian dan pertolongan terhadap Rijik Dapin (18) yang dilaporkan terjatuh dari longboat ke laut sejak Selasa, (6/4) 2021 namun nasibnya belum diketahui pasti hingga hari ini. (11/4) (daniel leonard)

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021