Klub sepak bola Jong Ambon Football Club (FC) resmi diluncurkan dan klub tersebut diharapkan bisa menjadi wadah bagi pemain potensial dari Ambon dan kedepannya bisa membangkitkan kejayaan seperti era 1960 hingga 1970-an.
"Saya mempunyai harapan dan keyakinan kehadiran Jong Ambon FC akan membangkitkan kembali kejayaan sepak bola di Kota Ambon di masa mendatang," kata Wakil Wali (Wawali) Kota Ambon, Syarief Hadler saat peresmian klub sepak bola tersebut di Lapangan Mereka, Ambon, Kamis.
Menurut dia, dalam beberapa waktu belakangan pihaknya sering ditanyai oleh petinggi PSSI tentang perkembangan klub Perserikatan Sepak bola Ambon (PSA) yang 'mati suri' dalam rentang waktu puluhan tahun belakangan.
PSA pernah berjaya di era 1960 sukses melahirkan sejumlah pesepakbola handal yang disegani dan melegenda seperti Bertie Matulapelwa, Jacob Sihasale hingga Simson Rumahpasal. Setelah generasi tersebut ada beberapa nama lain yang bersinar seperti Rocky Putiray. Untuk saat ini banyak pemain memperkuat klub papan atas di Liga Indonesia.
Ambon juga memiliki daerah yang banyak melahirkan pemain potensial yaitu Negeri Tulehu Kecamatan Salahutu. Daerah ini juga dikenal dengan kampung sepak bola atau Brazil-nya Indonesia.
"Kehadiran Jong Ambon membuktikan ruh dunia sepak bola di Ambon akan bangkit. Memang tidak mudah. Butuh kerja sama semua komponen masyarakat di ibu kota provinsi Maluku ini untuk mendukung dan mewujudkan impian dan harapan banyak orang akan kebangkitan sepak bola di Ambon," katanya menambahkan.
Pembinaan dan pengelolaan olahraga sepak bola, menurutnya, tidaklah mudah karena selain dibutuhkan pemain berbakat dan pelatih berkualitas, juga dana yang sangat besar. Namun di berbagai negara, sepak bola merupakan cabang olahraga elit dan klubnya dikelola secara profesional.
"Mungkin di Ambon belum bisa seperti itu, tetapi dengan komitmen dan dukungan semua pihak, bukan tidak mungkin Kota Ambon akan melahirkan banyak bintang lapangan hijau di masa mendatang," kata Syarief Hadler menegaskan.
Presiden Jong Ambon FC, Ronny Sapulette mengatakan, kehadiran tim di bawah manajemen Ron's Nanaku Abba Maluku diharapkan dapat menciptakan tim dan manajemen yang profesional. Kehadiran tim ini juga untuk memberikan kepastian bahwa sepak bola Ambon yang 'mati suri' akan bangkit kembali.
"Memang terdengar agak muluk-muluk, tetapi ini komitmen kami membentuk klub ini. Namanya pun terinspirasi dari organisasi Jong Ambon yang didirikan oleh Pahlawan nasional asal Maluku Johanes Latuharhary," katanya.
Menurut dia, Jong Ambon FC telah dibentuk sejak 2020. Namun belum bisa berkiprah karena belum memiliki legalitas sebagai sebuah organisasi baik akta pendirian hingga terdaftar di Kemenkum HAM.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Saya mempunyai harapan dan keyakinan kehadiran Jong Ambon FC akan membangkitkan kembali kejayaan sepak bola di Kota Ambon di masa mendatang," kata Wakil Wali (Wawali) Kota Ambon, Syarief Hadler saat peresmian klub sepak bola tersebut di Lapangan Mereka, Ambon, Kamis.
Menurut dia, dalam beberapa waktu belakangan pihaknya sering ditanyai oleh petinggi PSSI tentang perkembangan klub Perserikatan Sepak bola Ambon (PSA) yang 'mati suri' dalam rentang waktu puluhan tahun belakangan.
PSA pernah berjaya di era 1960 sukses melahirkan sejumlah pesepakbola handal yang disegani dan melegenda seperti Bertie Matulapelwa, Jacob Sihasale hingga Simson Rumahpasal. Setelah generasi tersebut ada beberapa nama lain yang bersinar seperti Rocky Putiray. Untuk saat ini banyak pemain memperkuat klub papan atas di Liga Indonesia.
Ambon juga memiliki daerah yang banyak melahirkan pemain potensial yaitu Negeri Tulehu Kecamatan Salahutu. Daerah ini juga dikenal dengan kampung sepak bola atau Brazil-nya Indonesia.
"Kehadiran Jong Ambon membuktikan ruh dunia sepak bola di Ambon akan bangkit. Memang tidak mudah. Butuh kerja sama semua komponen masyarakat di ibu kota provinsi Maluku ini untuk mendukung dan mewujudkan impian dan harapan banyak orang akan kebangkitan sepak bola di Ambon," katanya menambahkan.
Pembinaan dan pengelolaan olahraga sepak bola, menurutnya, tidaklah mudah karena selain dibutuhkan pemain berbakat dan pelatih berkualitas, juga dana yang sangat besar. Namun di berbagai negara, sepak bola merupakan cabang olahraga elit dan klubnya dikelola secara profesional.
"Mungkin di Ambon belum bisa seperti itu, tetapi dengan komitmen dan dukungan semua pihak, bukan tidak mungkin Kota Ambon akan melahirkan banyak bintang lapangan hijau di masa mendatang," kata Syarief Hadler menegaskan.
Presiden Jong Ambon FC, Ronny Sapulette mengatakan, kehadiran tim di bawah manajemen Ron's Nanaku Abba Maluku diharapkan dapat menciptakan tim dan manajemen yang profesional. Kehadiran tim ini juga untuk memberikan kepastian bahwa sepak bola Ambon yang 'mati suri' akan bangkit kembali.
"Memang terdengar agak muluk-muluk, tetapi ini komitmen kami membentuk klub ini. Namanya pun terinspirasi dari organisasi Jong Ambon yang didirikan oleh Pahlawan nasional asal Maluku Johanes Latuharhary," katanya.
Menurut dia, Jong Ambon FC telah dibentuk sejak 2020. Namun belum bisa berkiprah karena belum memiliki legalitas sebagai sebuah organisasi baik akta pendirian hingga terdaftar di Kemenkum HAM.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021