Ambon (ANTARA) - Asosiasi PSSI Provinsi Maluku secara resmi mengumumkan pelaksanaan seleksi pemain untuk Elite Pro Academy (EPA) Malut United FC bagi para pesepakbola muda untuk mendapatkan kesempatan berkarir di tingkat profesional.
“Seleksi ini terbuka untuk pemain kelahiran tahun 2006–2007, 2008–2009, dan 2010–2011,” kata Sekretaris Jenderal PSSI Maluku, Marthinus Manuputty dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Rabu.
Seleksi bagi pemain untuk Elite Pro Academy Malut United FC ini berdasarkan surat bernomor 461/PSSI-MAL/VI/2025.
Ia menjelaskan, kegiatan seleksi akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada Jumat, Sabtu, dan Minggu tanggal 13, 14, dan 15 Juni 2025.
“Seleksi dijadwalkan dimulai pukul 15.00 WIT hingga selesai di Lapangan Lantamal IX Ambon dengan pelatih level nasional yakni legenda Persebaya Surabaya Rahel Tuasalamony, mantan juru taktik Maluku FC Lutfi Lestaluhu dan Aji Lestaluhu,” tuturnya.
Ia menjelaskan seleksi ini memberikan berbagai keuntungan bagi pemain muda yang ingin meniti karier profesional di dunia sepak bola. Melalui program ini, peserta mendapatkan akses pelatihan berkualitas tinggi yang dipandu oleh pelatih bersertifikat nasional dengan metode latihan yang profesional dan terstruktur.
“Tak hanya itu, seleksi EPA juga menjadi pintu masuk langsung menuju klub-klub profesional di Liga 1, karena para peserta yang lolos memiliki peluang besar untuk direkrut sebagai bagian dari tim junior bahkan promosi ke tim senior. Selain latihan, para pemain juga rutin mengikuti kompetisi nasional seperti EPA U-16, U-18, dan U-20, yang menjadi ajang pembuktian kemampuan sekaligus pengalaman bertanding di level tinggi,” jelasnya.
Ia melanjutkan, program EPA juga menjadi jalur strategis menuju tim nasional, karena banyak pemain Timnas kelompok umur yang berasal dari sistem pembinaan ini. Lebih dari sekadar pengembangan teknis, peserta EPA dibentuk secara mental dan karakter, diajarkan nilai-nilai disiplin, sportivitas, kerja sama tim, hingga profesionalisme sejak dini.
Dalam seleksi EPA Malut United ini, panitia mewajibkan seluruh peserta hadir pada hari pertama seleksi serta membawa perlengkapan sepak bola lengkap. Selain itu, dokumen asli seperti Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan ijazah terakhir juga harus dibawa sebagai kelengkapan administrasi.
“PSSI Maluku berharap proses seleksi ini menjadi wadah penjaringan bibit-bibit unggul sepakbola dari Maluku untuk bisa bersaing di level nasional bersama Malut United FC,” ujarnya.