Manado (ANTARA) - Kapal Motor Barcelona 5 yang terinformasi berlayar dari Pelabuhan Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado terbakar di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu.
Dalam siaran langsung yang dibagikan akun Abdurahman Agu, banyak penumpang mengapung di sekitar kapal yang terbakar di perairan tersebut.
Salah satu penumpang Kapal Motor (KM) Barcelona 5 rute Manado-Talaud, Sulawesi Utara, Alwina Inang, mengaku syok dan panik saat kapal tersebut terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu.
"Peristiwanya sangat cepat. Sekitar pukul 12.00 wita, ada yang teriak kebakaran di bagian belakang kapal, kami langsung panik," kata Alwina, yang merupakan istri dari Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud, Christian M.
Menurut dia, sebagian besar penumpang ada yang makan siang dan ada yang tidur saat kebakaran terjadi.
"Saya lagi makan bersama keluarga dari Kasat Reskrim Talaud, tiba-tiba kobaran asap sudah masuk di anjungan kapal. Kami langsung melompat ke laut," ujarnya.
Alwina bersama Kasat Reskrim Talaud dan istrinya serta anak dan puluhan penumpang langsung terjun ke laut untuk menghindari asap tebal dan kobaran api.
Mereka mengaku bisa berenang dan bertahan sekitar 1 jam di laut sebelum bantuan dari Tim SAR tiba.
"Sekarang kami sudah ada di pulau Serei di Minahasa Utara bersama sekitar 50 orang yang selamat. Sementara ada beberapa korban langsung dijemput mobil ambulans," tambahnya lagi.
Korban kebakaran Kapal Motor Barcelona 5 dievakuasi ke Pulau Gangga II, pulau berpenghuni yang juga berada di Kecamatan Likupang Barat.
"Kami sementara menuju ke lokasi kebakaran kapal tersebut. Terinformasi kapal terbakar sekitar pukul 12.00 Wita hingga 13.00 Wita," ujar Humas Kantor SAR Manado, Nuriadin Gumeleng.
Dia mengatakan, orientasi operasi yang dilakukan saat ini adalah mencari tahu apabila ada korban yang masih berada di dalam kapal yang terbakar serta membantu evakuasi.
Dia menjelaskan, SAR Manado mengerahkan KN Bima Sena bersama 15 personel serta enam personel dari Pos Likupang.
Dia menyebutkan, ada satu korban yang meninggal dunia, ibu hamil, dan sudah berada di darat.
Sementara PT Pelabuhan Indonesia Pelindo Regional 4 Manado telah menyiapkan fasilitas kebutuhan evakuasi KM Barcelona yang mengalami kebakaran di Perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulut.
"Saat ini tim unsur maritim sedang stand by di Pelabuhan Manado," kata General Manager (GM) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo Regional 4 Manado Nurlayla Arbie.
Dia mengatakan fasilitas ruang tunggu juga disiapkan untuk kebutuhan evakuasi.
Selain itu TNI AL mengirimkan dua kapal untuk mengevakuasi korban kebakaran KM III Barcelona yang berada di Rute Talaud - Manado, Minggu.
"Unsur TNI AL yg terlibat dalam search and rescue (SAR) yakni KRI Pari dan KAL Tedung Selar," kata Panglima Komando Armada RI (Koarmada RI) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata.
Denih mengatakan, TNI AL melalui Lantamal VIII/ Manado juga mengajak nelayan sekitar untuk mengevakuasi korban kebakaran kapal.