Ambon (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon bergerak cepat memulihkan pasokan listrik di Desa Amahusu, Kota Ambon, setelah wilayah tersebut dilanda banjir dan tanah longsor pada Selasa (22/7).
Bencana yang terjadi akibat hujan deras ini menyebabkan kerusakan pada jaringan distribusi listrik dan mengakibatkan pemadaman di sejumlah rumah pelanggan.
“Kami sangat memahami dampak yang dirasakan masyarakat akibat bencana ini. PLN bergerak cepat melakukan asesmen dan perbaikan. Meskipun kondisi di lapangan cukup berat, kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan memulihkan sistem kelistrikan secepat mungkin,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Awat Tuhuloula, di Ambon, Rabu.
Ia menyampaikan, pihaknya langsung melakukan asesmen dan perbaikan begitu mendapatkan laporan adanya gangguan listrik. Tim teknis PLN langsung dikerahkan ke lokasi terdampak untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.
Namun, proses perbaikan menghadapi kendala di lapangan, seperti akses jalan yang tertutup lumpur dan material longsoran. “Proses perbaikan dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan titik-titik gangguan utama dan wilayah pelanggan yang paling terdampak,” ujarnya.
PLN juga menurunkan Manager ULP Nusaniwe, Martha Damita Palilu, untuk memantau langsung kondisi jaringan serta memberikan arahan teknis kepada petugas di lapangan.
Koordinasi terus dilakukan bersama tim teknik dan pihak terkait guna memastikan penanganan gangguan berlangsung aman dan efektif. Dalam proses ini, PLN tetap mengutamakan keselamatan kerja dan memperhatikan kondisi pelanggan.
Sementara itu, Manager UP3 Ambon, Ramli Malawat, mengapresiasi semangat para petugas PLN yang tetap bekerja di tengah kondisi sulit.
“Kami mengapresiasi semangat dan kerja keras tim di lapangan, baik dari internal PLN maupun dukungan masyarakat setempat. Situasi seperti ini membutuhkan respon cepat dan kerja sama yang solid,” katanya.
PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan dan memastikan bahwa proses pemulihan akan terus dilanjutkan secara bertahap dengan memperhatikan dinamika cuaca dan faktor keselamatan.