Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon mendukung aparat kepolisian dan pemerintah daerah untuk menjaga situasi kamtibmas terutama pada malam takbiran dan sholat Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Kami berharap agar pelaksanaan malam takbiran sampai dengan Shalat Idul Fitri bisa berjalan dengan aman dan kondusif," kata Ketua HMI Cabang Ambon, Abdul Halik Lapalelo di Ambon, Rabu.
Penjelasan Abdul Halik disampaikan saat melakukan kunjungan silaturahim ke Kapolda Maluku, Irjen Pol Refdi Andri.
Menurut dia, umumnya masyarakat yang melaksanakan pawai malam takbiran dan konvoi kendaraan roda dua maupun roda empat itu jangan sampai ada yang membawa bendera-bendera negara asing," katanya.
Sedangkan, Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri dalam pertemuan tersebut juga menyinggung terkait pelarangan mudik yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Kebijakan pemerintahan semuanya sudah jelas terkait keberangkatan masyarakat sehingga dalam hal mudik ini telah dibatasi," katanya.
Demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, maka aparat kepolisian juga telah menertibkan penjualan kembang api oleh masyarakat.
"Untuk kembang api pun telah kita tertibkan karena ini juga adalah salah satu pemicu kekacauan dalam pelaksanaan malam takbiran," ujar Kapolda.
Menyoal terkait kondisi pandemi COVID-19, mantan Kakorlantas Polri ini mengaku penularannya masih terus terjadi, bahkan tingkat kematiannya masih sangat tinggi di beberapa negara.
"Sehingga pemerintah telah mengeluarkan peraturan terkait mudik atau bepergian ke suatu daerah atau dibatasi agar dapat mengurangi dan memutuskan mata rantai penyebaran virus corona," kata Kapolda.
Selain itu Polda Maluku juga akan melaksanakan Operasi Ketupat Siwalima Tahun 2021 selama 10 hari yang bertujuan untuk mengamankan jalannya pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
Sehingga HMI Cabang Ambon diimbau agar dapat membantu Kepolisian bersama pemda dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang semakin kondusif.
"Saya brharap HMI membantu pihak keamanan untuk memberikan imbauan atau melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat agar pelaksanaan malam takbiran menyambut Idul Fitri 1442 H tidak melaksanakan pawai atau konvoi di jalan karena itu pun juga bisa memicu keributan," tandasnya.
Kapolda juga menghimbau masyarakat agar di malam takbiran nanti dapat dilaksanakan di masjid-masjid tempat tinggal masing-masing.
"Saya juga mengimbau para pejabat utama dan personil Polda Maluku serta jajaran untuk bepergian seperti izin atau cuti Lebaran serta pelaksanaan Halal Bi Halal ditiadakan," kata Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Kami berharap agar pelaksanaan malam takbiran sampai dengan Shalat Idul Fitri bisa berjalan dengan aman dan kondusif," kata Ketua HMI Cabang Ambon, Abdul Halik Lapalelo di Ambon, Rabu.
Penjelasan Abdul Halik disampaikan saat melakukan kunjungan silaturahim ke Kapolda Maluku, Irjen Pol Refdi Andri.
Menurut dia, umumnya masyarakat yang melaksanakan pawai malam takbiran dan konvoi kendaraan roda dua maupun roda empat itu jangan sampai ada yang membawa bendera-bendera negara asing," katanya.
Sedangkan, Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri dalam pertemuan tersebut juga menyinggung terkait pelarangan mudik yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Kebijakan pemerintahan semuanya sudah jelas terkait keberangkatan masyarakat sehingga dalam hal mudik ini telah dibatasi," katanya.
Demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, maka aparat kepolisian juga telah menertibkan penjualan kembang api oleh masyarakat.
"Untuk kembang api pun telah kita tertibkan karena ini juga adalah salah satu pemicu kekacauan dalam pelaksanaan malam takbiran," ujar Kapolda.
Menyoal terkait kondisi pandemi COVID-19, mantan Kakorlantas Polri ini mengaku penularannya masih terus terjadi, bahkan tingkat kematiannya masih sangat tinggi di beberapa negara.
"Sehingga pemerintah telah mengeluarkan peraturan terkait mudik atau bepergian ke suatu daerah atau dibatasi agar dapat mengurangi dan memutuskan mata rantai penyebaran virus corona," kata Kapolda.
Selain itu Polda Maluku juga akan melaksanakan Operasi Ketupat Siwalima Tahun 2021 selama 10 hari yang bertujuan untuk mengamankan jalannya pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
Sehingga HMI Cabang Ambon diimbau agar dapat membantu Kepolisian bersama pemda dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang semakin kondusif.
"Saya brharap HMI membantu pihak keamanan untuk memberikan imbauan atau melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat agar pelaksanaan malam takbiran menyambut Idul Fitri 1442 H tidak melaksanakan pawai atau konvoi di jalan karena itu pun juga bisa memicu keributan," tandasnya.
Kapolda juga menghimbau masyarakat agar di malam takbiran nanti dapat dilaksanakan di masjid-masjid tempat tinggal masing-masing.
"Saya juga mengimbau para pejabat utama dan personil Polda Maluku serta jajaran untuk bepergian seperti izin atau cuti Lebaran serta pelaksanaan Halal Bi Halal ditiadakan," kata Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021