Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) mencatat, Kota Ternate pada Mei 2021 mengalami inflasi sebesar 0,44 persen.

"Inflasi itu karena terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,43 pada April 2021 menjadi 106,90 pada Mei 2021 dengan tingkat inflasi tahun kalender Mei 2021 sebesar 0,80 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun pada Mei 2021 terhadap Mei 2020 sebesar 1,05 persen," kata Kepala BPS Malut, Aidil Adha di Ternate, Kamis.

Menurut dia, dari 90 kota IHK, 78 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 1,82 persen dan  terendah di Kota Tembilahan sebesar 0,01 persen. 

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Timika sebesar 0,83 persen dan deflasi terendah di Kota Palembang sebesar 0,02 persen. 

Aidil mengemukakan, tingkat inflasi tahun kalender Mei 2021 dan Desember 2020) sebesar 0,80 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2021 terhadap Mei 2020 sebesar 1,05 persen. 

Sedangkan, pada Mei 2021, Kota Ternate mengalami inflasi pada tujuh kelompok pengeluaran, dan empat kelompok pengeluaran stagnan. Kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok makanan, minuman  dan tembakau sebesar 0,55 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen, kelompok, perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah Tangga sebesar 0,39 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,09 persen.

Begitu pula, kelompok transportasi sebesar 1,98 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,08 persen dan perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,25 persen.

Sementara kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok pendidikan; dan kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks .

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021