Inspektur Navigasi Penerbangan Dirjen Penerbangan Udara (Dirjenhub) menggelar inspeksi ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate terhadap penanganan untuk Navigasi Penerbangan di bidang SAR,
Ketua Tim Inspeksi Navigasi Penerbangan Dirjenhub, Budi Utomo di Ternate, Sabtu, mengatakan, setelah dilakukan inspeksi dapat disimpulkan dari Segi prasarana dan sarana dimiliki Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate sudah cukup mampu dan siap, hanya saja dipandang perlu ditingkatkan kembali agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal.
Di mana, Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate pun telah memiliki satu pegawai Operator Radio Komunikasi yang bersertifikat Pelatihan Aeronautical Radio Operator. "
Selain itu, Basarnas Ternate pun telah melakukan Perjanjian Koordinasi Operasional (Letter of Operational Coordination Aggrement/LOCA) dengan Kantor Cabang Pembantu Ternate pada 2020 yang berlaku selama lima tahun.
Karena itu, kata Budi, adanya kerja sama dengan LOCA di Ternate, Basarnas Ternate juga telah melakukan Perjanjian Koordinasi Operasional (Letter of Operational Coordination Agreement /LOCA) dengan Kantor Penyelenggara Navigasi Penerbangan Labuha, Sanana, Buli Maba, Kao dan Galela pada 2019 yang berlaku selama lima tahun.
Sedangkan, Kepala Basarnas, Ternate Muhamad Arafah mengatakan, ada pun tujuan inspeksi tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana Basarnas Ternate siap menghadapi penanganan kecelakaan penerbangan udara yang terjadi di wilayah kerja Basarnas Ternate.
Kegiatan Inspeksi dilaksanakan selama dua hari dimulai pada 2 Juni 2021 dengan melaksanakan pembukaan kegiatan dan dilanjutkan pemeriksaan dokumen terkait dengan tindak lanjut dari temuan Audit Pengawasan Navigasi Penerbangan Bidang SAR pada 18 Desember 2018. Dengan dilaksanakan Pengecekan Palsar, Alut dan Alkom yang ada di Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Ketua Tim Inspeksi Navigasi Penerbangan Dirjenhub, Budi Utomo di Ternate, Sabtu, mengatakan, setelah dilakukan inspeksi dapat disimpulkan dari Segi prasarana dan sarana dimiliki Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate sudah cukup mampu dan siap, hanya saja dipandang perlu ditingkatkan kembali agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal.
Di mana, Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate pun telah memiliki satu pegawai Operator Radio Komunikasi yang bersertifikat Pelatihan Aeronautical Radio Operator. "
Selain itu, Basarnas Ternate pun telah melakukan Perjanjian Koordinasi Operasional (Letter of Operational Coordination Aggrement/LOCA) dengan Kantor Cabang Pembantu Ternate pada 2020 yang berlaku selama lima tahun.
Karena itu, kata Budi, adanya kerja sama dengan LOCA di Ternate, Basarnas Ternate juga telah melakukan Perjanjian Koordinasi Operasional (Letter of Operational Coordination Agreement /LOCA) dengan Kantor Penyelenggara Navigasi Penerbangan Labuha, Sanana, Buli Maba, Kao dan Galela pada 2019 yang berlaku selama lima tahun.
Sedangkan, Kepala Basarnas, Ternate Muhamad Arafah mengatakan, ada pun tujuan inspeksi tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana Basarnas Ternate siap menghadapi penanganan kecelakaan penerbangan udara yang terjadi di wilayah kerja Basarnas Ternate.
Kegiatan Inspeksi dilaksanakan selama dua hari dimulai pada 2 Juni 2021 dengan melaksanakan pembukaan kegiatan dan dilanjutkan pemeriksaan dokumen terkait dengan tindak lanjut dari temuan Audit Pengawasan Navigasi Penerbangan Bidang SAR pada 18 Desember 2018. Dengan dilaksanakan Pengecekan Palsar, Alut dan Alkom yang ada di Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021