Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) intensif menggairahkan pemulihan ekonomi, terutama dengan banyaknya UMKM yang tumbuh di masa pandemi COVID-19, agar perekonomian masyarakat semakin tumbuh dan berkembang.
"Saya berharap, pengusaha menengah ke atas dapat membantu untuk menghidupkan usaha kecil lainnya yang ada di Ternate. Terobosan ini dalam rangka membangkitkan ekonomi masyarakat," kata Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman di Ternate, Senin.
Menurutnya, Bank Indonesia melaporkan perekonomian Provinsi Malut mengalami pertumbuhan yang sangat baik pada triwulan IV 2020 dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 9,48 persen, terakselerasi signifikan dibandingkan triwulan III 2020 yang juga mengalami akselerasi sebesar 6,66 persen.
Pertumbuhan ekonomi Malut tertinggi diantara 34 provinsi. Tiga provinsi yang tumbuh positif, yaitu Malut, Papua, dan Sulawesi Tengah.
"Itu menandakan ada upaya perbaikan kita di tengah masa pandemi COVID-19 dengan terpenting tidak lupa menjaga protokol kesehatan,"tandasnya
Sedangkan, Ketua APINDO Malut, Gajali Abdul Muthalib mengapresiasi hadirnya Warung B@per ditengah masa pandemi Covid-19 ini memberikan angin segar bagi dunia usaha kuliner, khususnya di Ternate.
Disamping itu, menjadi bagian dari mewujudkan program 100 hari kerja Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Jasri Usman, yaitu Pemulihan Ekonomi.
"Apalagi terobosan Farida Abas yang mengelola Warung B@per dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Wal Kota dan Wakil wali Kota Ternate," ujarnya.
Dia berharap, keberanian dan ketekunan berusaha insinyur perempuan ini memotivasi generasi generasi muda, sehingga semakin banyak menyerap tenaga kerja..
"Ketika usaha dengan skala besar mulai berdampak pada krisis ekonomi, maka yang bisa bertahan adalah pengusaha kecil ini. Untuk itu, pemerintah harus mampu mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha baru,"ujar Gajali
Turut hadir dalam acara itu, Manajer Komunikasi dan Koordinasi KPW BI Malut, Tulus, perwakilan Kelurahan Tanah Raja, dan pengusaha yang tergabung dalam asosiasi pengusaha Indonesia Malut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Saya berharap, pengusaha menengah ke atas dapat membantu untuk menghidupkan usaha kecil lainnya yang ada di Ternate. Terobosan ini dalam rangka membangkitkan ekonomi masyarakat," kata Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman di Ternate, Senin.
Menurutnya, Bank Indonesia melaporkan perekonomian Provinsi Malut mengalami pertumbuhan yang sangat baik pada triwulan IV 2020 dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 9,48 persen, terakselerasi signifikan dibandingkan triwulan III 2020 yang juga mengalami akselerasi sebesar 6,66 persen.
Pertumbuhan ekonomi Malut tertinggi diantara 34 provinsi. Tiga provinsi yang tumbuh positif, yaitu Malut, Papua, dan Sulawesi Tengah.
"Itu menandakan ada upaya perbaikan kita di tengah masa pandemi COVID-19 dengan terpenting tidak lupa menjaga protokol kesehatan,"tandasnya
Sedangkan, Ketua APINDO Malut, Gajali Abdul Muthalib mengapresiasi hadirnya Warung B@per ditengah masa pandemi Covid-19 ini memberikan angin segar bagi dunia usaha kuliner, khususnya di Ternate.
Disamping itu, menjadi bagian dari mewujudkan program 100 hari kerja Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Jasri Usman, yaitu Pemulihan Ekonomi.
"Apalagi terobosan Farida Abas yang mengelola Warung B@per dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Wal Kota dan Wakil wali Kota Ternate," ujarnya.
Dia berharap, keberanian dan ketekunan berusaha insinyur perempuan ini memotivasi generasi generasi muda, sehingga semakin banyak menyerap tenaga kerja..
"Ketika usaha dengan skala besar mulai berdampak pada krisis ekonomi, maka yang bisa bertahan adalah pengusaha kecil ini. Untuk itu, pemerintah harus mampu mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha baru,"ujar Gajali
Turut hadir dalam acara itu, Manajer Komunikasi dan Koordinasi KPW BI Malut, Tulus, perwakilan Kelurahan Tanah Raja, dan pengusaha yang tergabung dalam asosiasi pengusaha Indonesia Malut.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021