Kapolres Maluku Tengah AKBP Rositah Umasugi bersama sejumlah staf mendatangi lokasi gempa di Kecamatan Tehoru sekaligus menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada para warga yang masih menempati tenda-tenda pengungsian dan bangunan sekolah.
"Setelah mendatangi Mapolsek Tehoru, kami menuju lokasi pengungsi di Dusun Mahu (Desa Tehoru) guna melihat langsung kondisi warga di tenda-tenda pengungsian," kata Kapolres Rositah dalam rilis yang diterima di Ambon, Kamis (17/6).
Ia dan rombongan juga mengunjungi pengungsian di Dusun Sapta Marga dan Dusun Mangga Dua (Negeri Saunulu) serta Dusun Ekano, Negeri Tehoru.
"Dari situ kita lanjutkan lagi ke kompleks Walata Negeri Tehoru dan pukul 14.20 WIT meninjau lokasi pengungsian di kompleks Marabunta Negeri Tehoru," kata dia.
Dalam kunjungan itu, ia dan rombongan juga menyerahkan bantuan kepada warga di tenda-tenda pengungsian.
"Kita berikan sedikit bantuan kepada masyarakat yang berada di lokasi pengungsian sebagai bentuk rasa prihatin atas bencana yang terjadi. Bantuannya berupa beras 500 kg dan 50 karton mi instan," ujarnya.
Ia juga menyatakan prihatin atas bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tenang dalam menghadapi setiap perkembangan situasi dan jangan mudah terpancing dengan isu- isu atau berita hoaks," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Setelah mendatangi Mapolsek Tehoru, kami menuju lokasi pengungsi di Dusun Mahu (Desa Tehoru) guna melihat langsung kondisi warga di tenda-tenda pengungsian," kata Kapolres Rositah dalam rilis yang diterima di Ambon, Kamis (17/6).
Ia dan rombongan juga mengunjungi pengungsian di Dusun Sapta Marga dan Dusun Mangga Dua (Negeri Saunulu) serta Dusun Ekano, Negeri Tehoru.
"Dari situ kita lanjutkan lagi ke kompleks Walata Negeri Tehoru dan pukul 14.20 WIT meninjau lokasi pengungsian di kompleks Marabunta Negeri Tehoru," kata dia.
Dalam kunjungan itu, ia dan rombongan juga menyerahkan bantuan kepada warga di tenda-tenda pengungsian.
"Kita berikan sedikit bantuan kepada masyarakat yang berada di lokasi pengungsian sebagai bentuk rasa prihatin atas bencana yang terjadi. Bantuannya berupa beras 500 kg dan 50 karton mi instan," ujarnya.
Ia juga menyatakan prihatin atas bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tenang dalam menghadapi setiap perkembangan situasi dan jangan mudah terpancing dengan isu- isu atau berita hoaks," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021