Palu (ANTARA) - Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa dangkal yang terjadi di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), akibat dari aktivitas Sesar Sausu.
"Gempa terjadi sekitar pukul 12:16 Wita, dua kilometer arah barat daya Sausu dengan kedalaman lima kilometer," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Palu Sujabar dalam keterangan tertulisnya diterima di Palu, Jumat.
Ia menjelaskan episenter gempa terletak pada koordinat 1,06 derajat Lintang Selatan (LS) - 120,43 derajat Bujur Timur (BT) dua kilometer arah barat daya Sausu Parigi Moutong.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, guncangan yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar setempat.
Dilaporkan, gempa dirasakan III MMI di Sausu atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, dan hasil pemodelan dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
"Belum ada laporan kami terima apakan ada atau tidak kerusakan dari dampak gempa tersebut," ujarnya.
Dikemukakannya hingga pukul 12:39 Wita, hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.
BMKG juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga harus memperkuat mitigasi bencana secara mandiri, kata dia. Jika terjadi retakan pada bangunan akibat gempa, maka sebaiknya untuk sementara menghindar.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal tahan gempa, dan pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. Kami juga mengimbau masyarakat pastikan informasi resmi bersumber dari BMKG, baik melalui pesan WhatsApp (WA) maupun kanal komunikasi resmi lainnya," kata Sujabar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa dangkal guncang Parigi Moutong Sulteng Jumat siang