Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan, 2024 harus menjadi titik balik kemenangan PPP di Pemilihan Umum, pemilihan legislatif dan Pilkada.
"2024 harus menjadi titik balik kemenangan PPP, karena itu seluruh kader harus siap," katanya saat membuka Rapat Kerja Wilayah IX Dewan Pimpinan Wilayah PPP Maluku, di Ambon, Jumat malam.
Ia mengatakan, untuk merebut pemilu 2024 harus dimulai dengan kejujuran pengakuan bahwa saat ini sementara berada dalam keadaan krisis elektoral. PPP mengalami tren penyusutan perolehan suara, tetapi kejujuran itu tidak cukup tetapi harus ada komitmen yang kuat dan tegas untuk bersama berikrar keluar dari krisis untuk menemukan titik cahaya dalam lorong yang gelap gulita.
Baca juga: Muswil DPW PPP Maluku momentum konsolidasi partai, begini penjelasannya
"Disadari perolehan kursi PPP dari Pileg 1999 hingga 2019 menunjukkan trend yang menurun, baik untuk perolehan kursi DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota, " ujar Zainut
PPP, menurut Zainut yang juga merupakan Wakil Menteri Agama, harus berhasil dengan 2024 menjadi titik balik PPP, karena partai ini mempunyai catatan sejarah.
"PPP pernah berhasil mencapai sukses elektoral yang signifikan di Pileg 1999 dengan meraih suara sebesar 11, 3 juta suara, yang dicapai di tengah- tengah kesulitan dan keterbatasan," tandasnya.
Di Provini Maluku, PPP pernah meraih suara 17,8 persen suara pada Pileg 1999, bahkan DPW PPP Maluku pernah berturut- turut mengirimkan satu kursi ke DPR RI.
"Di dua pemilu terakhir kita absen, karena itu kita ingin kembalikan kursi PPP kembali," katanya.
Saat ini, lanjutnya, semua kekuatan bersatu dalam islah partai selepas muktamar XI, PPP telah menyalakan mesinnya untuk menggerakan mesin politik menuju 2024.
"Gerakan mesin politik dengan amanat jangan ada penghianatan. Itu satu kata, satu kalimat tapi maknanya sangat dalam," tegas Zainut.
Baca juga: Survei terbaru, Prabowo Subianto capres terkuat disusul Ganjar ungguli Anies
Baca juga: Ridwan Kamil dan agenda dibalik pertemuan dengan dua petinggi parpol, mengerucut ke Pilpres 2024?
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"2024 harus menjadi titik balik kemenangan PPP, karena itu seluruh kader harus siap," katanya saat membuka Rapat Kerja Wilayah IX Dewan Pimpinan Wilayah PPP Maluku, di Ambon, Jumat malam.
Ia mengatakan, untuk merebut pemilu 2024 harus dimulai dengan kejujuran pengakuan bahwa saat ini sementara berada dalam keadaan krisis elektoral. PPP mengalami tren penyusutan perolehan suara, tetapi kejujuran itu tidak cukup tetapi harus ada komitmen yang kuat dan tegas untuk bersama berikrar keluar dari krisis untuk menemukan titik cahaya dalam lorong yang gelap gulita.
Baca juga: Muswil DPW PPP Maluku momentum konsolidasi partai, begini penjelasannya
"Disadari perolehan kursi PPP dari Pileg 1999 hingga 2019 menunjukkan trend yang menurun, baik untuk perolehan kursi DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota, " ujar Zainut
PPP, menurut Zainut yang juga merupakan Wakil Menteri Agama, harus berhasil dengan 2024 menjadi titik balik PPP, karena partai ini mempunyai catatan sejarah.
"PPP pernah berhasil mencapai sukses elektoral yang signifikan di Pileg 1999 dengan meraih suara sebesar 11, 3 juta suara, yang dicapai di tengah- tengah kesulitan dan keterbatasan," tandasnya.
Di Provini Maluku, PPP pernah meraih suara 17,8 persen suara pada Pileg 1999, bahkan DPW PPP Maluku pernah berturut- turut mengirimkan satu kursi ke DPR RI.
"Di dua pemilu terakhir kita absen, karena itu kita ingin kembalikan kursi PPP kembali," katanya.
Saat ini, lanjutnya, semua kekuatan bersatu dalam islah partai selepas muktamar XI, PPP telah menyalakan mesinnya untuk menggerakan mesin politik menuju 2024.
"Gerakan mesin politik dengan amanat jangan ada penghianatan. Itu satu kata, satu kalimat tapi maknanya sangat dalam," tegas Zainut.
Baca juga: Survei terbaru, Prabowo Subianto capres terkuat disusul Ganjar ungguli Anies
Baca juga: Ridwan Kamil dan agenda dibalik pertemuan dengan dua petinggi parpol, mengerucut ke Pilpres 2024?
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021