Ambon (ANTARA) -
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku, Undang Mugapol mengatakan, program Adhyaksa Kejati untuk memberikan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat di pedesaan mulai dilakukan secara perdana di Negeri Seith, Kecamatan Leihitu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah.
"Hari ini mulai dilakukan kegiatan Adhyaksa Kejaksaan Tinggi Maluku Peduli Sehat dan Bahagia, di mana kami ingin semua masyarakat pada berbagai tempat di provinsi ini tetap sehat, apalagi dalam situasi pandemi COVID-19," kata Kajati di Ambon, Jumat.
Dia juga berharap dengan momentum ini, semua masyarakat bisa berbahagia sehingga diberikan sedikit sumbangsih dalam bentuk bhakti sosial berupa pelayanan vaksinasi COVID-19 dan pemberian bahan kebutuhan pokok.
Menurut dia, untuk terselenggaranya pelaksanaan vaksinasi masal di berbagai tempat maka Kejati Maluku bekerjasama dengan tim medis dari Dinkes Provinsi Maluku.
Selain itu, memberikan juga sejumlah bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat untuk meringankan beban mereka dalam menghadapi pandemi COVID -19.
Kegiatan ini akan berlangsung secara rutin dan sifatnya tidak insidentil pada satu lokasi saja dan langsung selesai. Namun, akan dilaksanakan secara rutin hingga ke semua wilayah yang ada kejaksaan negerinya.
"Makanya untuk kegiatan perdana dilakukan di Negeri Seith, Kecamatan Leihitu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan ternyata cukup mendapat antusias masyarakat setempat untuk mengikuti vaksinasi massal," tandas Kajati.
Dalam rangka melakukan program vaksinasi ini, kejaksaan tidak berharap masyarakat mendatangi kantor kejaksaan. Namun, sebaliknya warga yang didatangi secara langsung.
Kalau ada masyarakat yang berkeinginan untuk divaksinasi COVID - 19, maka kejaksaan bersama Dinkes Maluku datang ke lokasi warga agar mereka tetap sehat dan tidak akan mudah lagi terpapar virus corona.
Kajati juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Maluku Murad Ismail yang telah memberikan dukungan secara penuh kepada jajarannya untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat.
"Kami hari ini menyiiapkan 250 orang untuk divaksinasi COVID - 19 dan mudah-mudahan semuanya menyambut kegiatan ini dengan antusias," katanya.
Target selanjutnya adalah memberikan vaksinasi kepada masyarakat terdampak gempa di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.
Kajati juga mengingatkan seluruh Kejari untuk membina hubungan kerja sama dengan dinas kesehatan setempat dalam rangka melakukan vaksinasi.
Sementara Kepala Wilayah Kecamatan Leihitu, Amin Sopalauw mengatakan, selama ini msyarakat agak merasa khawatir untuk divaksinasi COVID - 19 karena banyak berita di media-media sosial yang dinilai menakutkan.
"Sekarang warga sudah menyadari kalau apa yang beredar luas di medsos itu bohong dan mereka siap mengikuti vaksinasi COVID-19," ujar Camat.
Hadir dalam kegiatan vaksinasi massal di Negeri Seith yakni Aspidsus Kejati Muji Murtopo, Kajari Maluku Tengah A.O Mangontan serta Asisten II sStda Bupati Maluku Tengah.
Sebelumnya, Kajati Undang Mugapol dan rombongan menyinggahi Pesantren Suffah Hizbullah Leihitu dan menyerahkan 100 paket bantuan bahan pokok kepada pimpinan pondok pesantren, Ustad Komaruddin Umbara dan para santri.
Setelah menyerahkan paket bantuan, Kajati sempat melakukan Sholad Jumat di kompleks masjid tersebut bersama pimpinan Ponpes dan para santri , selanjutnya ke Negeri Seith.
Program adhyaksa kejati Maluku sasar warga desa jalani vaksinasi, jemput bola
Jumat, 20 Agustus 2021 19:35 WIB