Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian Dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) resmi menutup operasi pencarian terhadap seorang warga Ternate bernama Hairun Surdi (32 ) yang tenggelam saat melaut bersama temannya di perairan antara pulau Filonga dan Sofifi.
Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah di Ternate, Selasa, menyampaikan bahwa pencarian sudah dilakukan sesuai SOP yaitu selama tujuh hari, namun sampai saat ini belum berhasil ditemukan sehingga operasi SAR pun ditutup dan korban dinyatakan hilang sehingga operasi SAR secara resmi ditutup.
Dia menyatakan, Tim Gabungan yang terdiri dari Basarnas Ternate, Potensi SAR serta masyarakat dan keluarga korban telah bekerja secara maksimal dari hari pertama hingga hari ketujuh, namun Tuhan berkehendak lain sehingga korban tidak bisa ditemukan.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan mereka telah mengikhlaskan kepergian korban," ujar Muhammad/.
Dia mengatakan bahwa walaupun operasi SAR sudah ditutup, namun Basarnas Ternate akan terus melakukan pemantauan dan informasi juga sudah disampaikan kepada para nelayan dan kapal kapal yang di melintas di sekitar LKP, agar segera melaporkan ke pihak basarnas apabila melihat atau pun menemukan korban.
Kronologi kejadian, pada tanggal 24 Agustus 2021 Pukul 15.30 WIT, dua orang warga Ternate memancing di rompong antara Pulau Filonga dan Sofifi, pada pukul 16.10 WIT, perahu korban yang diikat di rumpon terlepas dan kedua korban berenang berusaha mengejar perahu yang terlepas.
Pada saat berenang kedua korban kelelahan satu orang tengelam dan satu orang diselamatkan oleh speedboat rute Sofifi-Ternate bernama Inda Abdullah.
Basarnas tutup operasi pencarian seorang warga Ternate, tegkkan aturan
Selasa, 31 Agustus 2021 12:22 WIB