Bekasi (ANTARA) - Rumah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, terlihat sepi usai beredarnya kabar bahwa yang bersangkutan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK secara senyap tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Terpantau hanya ada satpam dan sejumlah sepeda motor serta kendaraan pamwal yang terparkir di depan rumah Wali Kota Bekasi, Perumahan Pondok Pekayon Indah, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu, terlihat sejumlah awak media yang berada tepat di depan rumah Rahmat Effendi untuk mendapatkan informasi mengenai kabar OTT tersebut.
Sementara itu, Kantor Wali Kota Bekasi di Gate 19 Stadion Patriot Candrabhaga juga terpantau sepi tanpa ada penjagaan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan OTT pada hari ini. Lembaga antirasuah itu pun memastikan bakal memproses hukum semua pihak yang terjaring OTT di Bekasi, Jawa Barat.
Terdapat beberapa pihak yang dikabarkan terjaring OTT, termasuk Wali Kota Bekasi RE.
"Kami masih bekerja," kata Ketua KPK Firli Bahuri melalui keterangan tertulis pada hari Rabu (5/1).
Baca juga: Profil Bupati Kuansing yang ditangkap KPK, baru 4 bulan menjabat & punya kekayaan Rp3,7 M
Baca juga: OTT KPK tangkap Bupati Kuansing terkait suap perizinan perkebunan, begini penjelasannya
Rumah Wali Kota Bekasi sunyi sepi usai kabar OTT KPK
Rabu, 5 Januari 2022 20:24 WIB