Ambon (ANTARA) - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) mendorong pengusaha wanita di Maluku memanfaatkan era digital untuk penjualan produk melalui platform digital.
"Kami mendorong para pengusaha wanita di Maluku memanfaatkan era digital untuk penjualan produk yang mereka hasilkan di platform digital, " kata Wakil Ketua Umum DPP IWAPI, Tatiana Sutara, saat Musyawarah Daerah IX IWAPI Maluku, di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, masih banyak pengusaha wanita yang belum memanfaatkan platform digital untuk pemasaran produk, terutama di Provinsi Maluku yang menjual produk perikanan dan kehutanan seperti minyak kayu putih dan lainnya.
"Kami mendorong pengusaha wanita untuk bisa melek teknologi, pengusaha harus pindah beralih ke digital atau online terutama pada masa pandemi COVID-19," katanya.
Pada masa pandemi COVID-19, banyak UKM yang dikelola pengusaha wanita yang terkendala dan menurun omzet penjualannya.
DPP IWAPI, katanya, sebagai organisasi perempuan pengusaha di Indonesia kerap memberikan edukasi dan pelatihan di bidang teknologi informasi kepada para pelaku usaha perempuan.
"Kami juga mencoba menggandeng para pengusaha wanita milenial untuk memberikan bimbingan dengan memberikan pengetahuan digital," katanya.
Pelatihan dilakukan agar anggota IWAPI bisa mendigitalisasi usahanya agar bisa bertahan selama pandemi.
"Melalui pelatihan itu, kita berharap mereka bisa menularkan ilmu yang didapat selama pelatihan kepada pengusaha wanita yang lainnya, " katanya.
Kegiatan pelatihan itu juga akan kita gelar secara masif ke depannya sehingga semua pengusaha wanita di Indonesia bisa melek teknologi dan mau beralih ke platform digital, terutama pengusaha wanita di Maluku.
IWAPI dorong pengusaha Maluku beralih ke platform digital, harus melek teknologi
Jumat, 1 April 2022 20:09 WIB