Ambon (ANTARA) - Ketua KPUD Provinsi Maluku, Syamsul Kubangun, mengatakan, sekitar 50,41 persen dari 1,2 juta pemilih pada Pemilu 2024 di provinsj itu adalah perempuan.
Di provinsi kepulauan itu terdapat 118 kecamatan dan 1.233 desa masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 mendatang.
“Untuk jumlah penduduk di Provinsi Maluku ada 1,9 juta jiwa, namun yang masuk dalam DPT hanya 1,2 juta jiwa saja,” kata Kubangun, di Ambon, Jumat.
Baca juga: Ketua KPU RI optimis partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 meningkat
Jika diubah ke dalam jumlah maka 50,41 persen perempuan yang terdaftar dalam DPT itu adalah 627.000 dan laki-laki sebanyak 617.000.
“DPT Pemilu 2024 didominasi perempuan. Itu berdasarkan hasil rekapitulasi yang KPU kerjakan berkaitan dengan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan tingkat Provinsi Maluku pada medio terakhir September 2022,” katanya.
Kubangun mengaku, dari total DPT itu, diperkirakan akan diperlukan 5.219 TPS.
Baca juga: Din Samsuddin: Partai Pelita sasar pemilih milenial untuk Pemilu 2024
Ia menjelaskan, data tersebut disampaikan sesuai dengan implementasi dari Peraturan KPU Nomor 7 Tentang Penyusunan Daftar Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem Informasi Data Pemilih.
“Saat ini, KPU kabupaten/kota telah melaksanakan perekrutan atau pembentukan panitia pemilihan kecamatan di seluruh kecamatan berjumlah 118,” katanya.
Ia mengaku, panitia pemilihan kecamatan ini akan dilantik secara serentak yang masa kerjanya mulai pada 4 Januari 2023, sampai 4 April 2024.
“Insya Allah langkah selanjutnya di Januari 2023 akan dilantik secara serentak seluruh panitia pemilihan kecamatan yang masa kerjanya mulai dari 4 januari 2023 sampai 4 april 2024,” ucap Kubangun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perempuan dominasi jumlah pemilih pada Pemilu 2024 di Maluku