Ternate (ANTARA) - Prajurit Korem 152/Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut) menyumbangkan darahnya lewat donor darah pada Palang Merah Indonesia (PMI) Maluku Utara menyusul laporan RSU di Kota Ternate yang membutuhkan darah untuk pasien terutama di bulan suci Ramadhan.
"Kegiatan ini dilakukan semata mata rasa kemanusiaan terhadap sesama, dan kecintaan terhadap masyarakat mengingat stok darah di Kantor PMI saat ini sudah tidak memiliki persediaan atau habis," kata Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga K dihubungi di Ternate, Kamis.
Oleh karena itu, dirinya memerintahkan jajaran Korem 152/Baabullah agar setiap malam secara bergiliran mulai tanggal 3 hingga 19 April 2023 untuk mendonorkan darahnya ke PMI Malut yang sengaja membuka dan menyiapkan petugas untuk mengambil darah terhadap pendonor.
Sementara, Kapenren 152/Baabulah Mayor Inf Anton Santoni menyampaikan, apa yang dilakukan oleh Prajurit Korem 152/Baabullah semoga bermanfaat buat sesama umat, khususnya masyarakat yang membutuhkan darah.
Di tempat terpisah, PMI Maut menggandeng Majelis Ta'lim Habib Abubakar Al Attas Azzabidi menggelar donor darah dalam bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, menyusul berkurangnya stok darah di RSU selama Ramadhan.
Penanggungjawab Donor darah Majelis Ta'lim Habib Abubakar Al Attas, dr.Muhammad Alhabsyi mengaku bangga karena masyarakat selama bulan suci Ramadhan antusias menyambut aksi kemanusiaan melalui donor darah.
Pelaksanaan donor darah berlangsung sejak 29 Maret sampai pada 19 April 2023 dan untuk kegiatan donor darah pada malam pertama, Rabu,29 Maret 2023 terkumpul 76 kantong dan Kamis, 30 Maret 2023 berhasil terkumpul 32 kantong, sehingga selama dua malam berhasil terkumpul 108 kantong.
Dia menyatakan, jamaah yang hadir dalam pengajian Habib Abubakar Al Attas dan masyarakat yang ada di sekitarnya dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah, sebab, donor darah selain membantu orang lain, juga untuk tubuh kita sendiri, karena melalui produksi sel darah baru di tubuh manusia.
Muhammad Alhabsyi menyebutkan, bahwa donor darah sangat penting, karena setiap tetes darah dapat membantu dan menyelamatkan nyawa orang yang membutuhkan darah.
Sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Ternate, menyatakan biasanya stok darah pada bulan suci Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri menipis, menyusul berkurangnya para pendonor selama bulan puasa.
Salah seorang petugas PMI Ternate, Faisal menyatakan, pada bulan suci Ramadhan memang jarang ada yang melakukan donor darah, sehingga stok darah bagi pasien di RSUD Chasan Boesoerie menipis, terutama untuk stok golongan darah A, darah B dan darah O. Bahkan, stok darah AB biasanya menipis dan kosong.
