Menteri ESDM tekankan geologi punya peran penting dalam tujuan pembangunan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menekankan bahwa geologi mempunyai peran penting dalam tujuan pembangunan nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan Arifin saat menghadiri rapat kerja (raker) Badan Geologi Kementerian ESDM di Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/6).

"Hari ini, saya menghadiri acara rapat kerja badan geologi tahun 2023 bertajuk ways of work (WoW) dengan tema Geology for the Welfare of Society. Sesuai nama kegiatannya, raker Badan Geologi dimaksudkan sebagai wahana peningkatan peran dan sinergi subsektor geologi dalam kerangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera," ujar Arifin dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat.

Raker itu merupakan puncak dari rangkaian acara raker yang telah diselenggarakan sejak 4-11 April 2023 yang dilakukan oleh unit-unit kerja di Badan Geologi dengan mengundang stakeholder terkait dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, akademisi, asosiasi dan BUMN. Kegiatan raker dilaksanakan secara daring dan luring dengan jumlah total peserta yang mengikuti sekitar 1.000 orang.

Baca juga: Menteri ESDM ungkap pengambilalihan hak partisipasi Shell di Masela ada titik temu

Menurut Arifin, peran yang dimainkan oleh badan geologi untuk mencapai Indonesia yang sejahtera sangat penting. Badan Geologi memusatkan perhatiannya pada empat pilar, yaitu geo-hazards, geo-resources, geo-environment, dan geo-services.

Ia menyebutkan Badan Geologi berkontribusi dalam mendukung tujuan pembangunan nasional terutama meliputi pengungkapan berbagai potensi sumber daya geologi, mengedepankan upaya perlindungan terhadap rakyat Indonesia dengan mengurangi risiko kebencanaan geologi.

Kemudian, memberikan saran dan rekomendasi yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan tata ruang dan menyediakan berbagai informasi geologi yang diperlukan untuk pembangunan dan masyarakat.

Sedangkan, Kepala Badan Geologi Sugeng Mujiyanto dalam laporannya mengatakan sebagai bagian dari rangkaian pelaksanaan rapat kerja, Badan Geologi juga telah menandatangani komitmen bersama pelaksanaan reformasi birokrasi, perjanjian kinerja dan capacity building sistem kerja baru pada 12-13 April 2023 bertempat di Auditorium Lemigas, yang diikuti secara luring oleh jajaran manajemen dan secara daring oleh seluruh pegawai di lingkungan badan geologi.

Baca juga: Menteri ESDM klaim tak dapat bocoran dari Ketua KPK Firli Bahuri

Mengenai pembahasan dalam raker, Sugeng mengatakan secara umum pokok bahasan dalam raker dapat dielaborasi dan diformulasikan menjadi empat pilar pembangunan bidang geologi.

Pilar pembangunan geo-hazards adalah kegiatan badan geologi terkait dengan kebencanaan geologi, geo-resources tentang kegiatan untuk mencari dan mendapatkan sumber daya alam baik mineral, batu bara maupun panas bumi.

Selanjutnya, geo-environment terkait konservasi atau perlindungan geologi meliputi perlindungan bentang alam karst dan cagar alam geologi, konservasi, pendayagunaan, dan pengendalian daya rusak air tanah, informasi geologi teknik dan informasi geologi tata lingkungan untuk pengembangan.

Terakhir, geo-services, yaitu kegiatan penyediaan data dasar kegeologian, pengembangan layanan laboratorium, one stop informasi kebencanaan, peningkatan kerja sama, dan penerbitan Indonesian Journal on Geoscience (IJOG).




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri ESDM: Geologi punya peran penting dalam tujuan pembangunan