Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam peringatan ke-63 Hari Bhakti Adhyaksa, Sabtu, menekankan bahwa peran jaksa untuk mempertahankan dan mengembalikan aset negara sangat penting.
“Peran jaksa sebagai pengacara negara juga sangat penting untuk melindungi kepentingan negara, mencegah penyalahgunaan keuangan negara, mempertahankan dan mengembalikan aset negara,” kata Presiden Jokowi dalam amanatnya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan ke-63 Hari Bhakti Adhyaksa di Jakarta, Sabtu.
Presiden Jokowi juga mengatakan peran jaksa juga dibutuhkan dalam penyelesaian sengketa tanah negara dan sengketa perdagangan internasional. Karena itu, Jokowi mengapresiasi langkah Kejaksaan yang telah mengembalikan kerugian negara dalam jumlah yang cukup signifikan pada beberapa tahun terakhir ini.
Baca juga: Presiden minta Kejaksaan Agung jaga kepercayaan masyarakat
Jokowi berharap Kejaksaan mampu untuk terus meningkatkan kinerjanya sehingga memperoleh kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi.
Menurut Jokowi, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan pada Juli 2023 telah meningkat menjadi 81,2 persen dibanding Agustus 2022 yang sebesar 75,3 persen, sebagaimana hasil salah satu lembaga survei.
Kepala Negara meminta Korps Adhyaksa terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat dan terus menggerakkan reformasi di semua aspek dan tingkatan.
“Tingkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui perekrutan jaksa yang selektif melalui pelatihan yang intensif, tingkatkan standar etika profesionalisme dan integritas jaksa,” ujarnya.
Presiden Jokowi mengucapkan selamat Hari Bhakti Adhyaksa.
“Selamat menegakkan hukum, selamat menjunjung tinggi keadilan, selamat berjuang untuk kepentingan rakyat dan negara. Dirgahayu Kejaksaan Republik Indonesia” kata Presiden Jokowi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi: Peran jaksa dalam pengembalian aset negara sangat penting