Mencicipi talam sagu dan Pisang asar kenari kue tradisional khas Maluku

Ambon (ANTARA) -  Talam sagu dan pisang asar kenari merupakan salah satu kue tradisional khas Maluku yang memiliki cita rasa gurih dan manis

Salah seorang penjual kue tersebut, Sasrir Salehu mengatakan talam sagu  berbahan dasar sagu lempeng dan gula merah sedangkan pisang asar kenari berbahan dasar pisang dan kenari yang bisa  dijumpai di Jl. Sultan Hasanuddin di Istana roti dan es Hilya Bakery

"Talam sagu sendiri merupakan kue tradisional yang sudah di kenal secara lokal maupun nasional dan bahkan dijadikan kue wajib di acara-acara di Maluku" kata Sasrir

Ia menyampaikan  cara membuat talam sagu cukup mudah, sagu lempeng direndam beberapa menit lalu di tiriskan dan dipastikan sudah halus setelah itu dicampurkan dengan gulah merah, santan dan beberapa rempah khas Maluku lalu di masak sampai masak 

"Setelah masak, kue talam sagu diambil sedikit demi sedikit ke cetakan yang terbuat dari daun pandan, lalu didinginkan dan dihiasi dengan taburan kenari di atasnya" ujar Sasrir

Sasrir mengatakan  konsumen lebih dominan menyukai talam sagu yang cetakannya dari daun pandan dibanding dengan mika atau cetakan-cetakan kue lainnya.

Sementara kue pisang asar kenari cara membuatnya pun berbeda dengan talam sagu.

"Pisang asar kenari bahannya lebih dominan pisang dan kenari dengan  rasa manis pisang dan gurih kenarinya benar-benar terasa" kata Sasrir pada Kamis 3 Agustus 2023

Ia menjelaskan bahwa untuk membuat kue pisang asar kenari juga cukup mudah jenis pisang pun yang digunakan adalah pisang raja dan mudah di jumpai di daerah Maluku

"Pertama-tama pisang di belah dua lalu ditaburi kenari,susu dan telur yang sudah dicampurkan setelah itu diasar selama beberapa menit sekitar 40-60 menit menggunakan api sedang dan kue siap dihidangkan.

Sasrir menjelaskan bahwa harga kue talam sagu hanya Rp2.500 per buah dan pisang asar kenari Rp5.000 per buah nya


Ia pun mengatakan bahwa banyak mendapat pesanan dari Dinas Pemerintahan kota maupun provinsi serta kampus-kampus seperti Universitas Pattimura, Politeknik negeri Ambon dan lain sebagainya

Ia berharap talam sagu dan pisang asar kenari dapat di kenal secara lokal, nasional dan internasional serta di daerah Maluku banyak melaksanakan acara agar pesanan semakin ramai