Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) intensif membenahi berbagai objek wisata andalan, karena Ternate merupakan salah satu pintu masuk bagi masyarakat yang akan ke berbagai wilayah di Malut.
Wali Kota Ternate, Muhammad Tauhid Soleman di Ternate, Kamis, mengatakan, berbagai objek wisata Ternate saat ini terus dibenahi, karena selain menjadi pintu masuk Malut juga untuk menarik minat wisatawan datang dan berkunjung ke daerah ini.
Selain itu, kata Wali Kota, guna mendukung pelaksanaan Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia akan dipusatkan di Kota Ternate 2-4 Oktober 2023, tentunya, sarasehan puluhan istri wali kota di Ternate akan diikuti ratusan pengunjung, sehingga pembenahan objek wisata terus dibenahi, seperti Pandara Kananga, Landmark dan jembatan Residen.
Dia mengatakan, Pandara Kananga yang berada di pusat Kota Ternate akan dikunjungi tamu-tamu dari istri Wali Kota se-Indonesia, sehingga berbagai pembenahan infrastruktur terus diperbaiki.
Kegiatan Sarasehan yang akan dihadiri sejumlah wali kota di Indonesia ini merupakan Pra Munas APEKSI ke-XVII dipusatkan di jembatan Residen.
Oleh karena itu, Pemkot Ternate memanfaatkan momentum kehadiran puluhan istri wali kota dan sejumlah wali kota dengan mempromosikan berbagai objek wisata dan UMKM lokal.
Sehingga, dengan kehadiran tamu-tamu dari berbagai Indonesia ke Kota Ternate, bisa menggairahkan perekonomian daerah ini, dengan membenahi berbagai pusat kuliner, agar tamu yang datang bisa merasa nyaman dan membawa kesan yang baik bagi Kota Ternate.
Sebelumnya, Pusat Kuliner Pandara Kananga yang terletak di Kawasan kumuh Kampung Makassar Timur, Kota Ternate, dibenahi menjadi kawasan destinasi wisata pantai baru di daerah ini.
Wali Kota menyatakan, pusat kuliner Kananga Ternate dengan City Brandingnya Kota Rempah menunjukkan wajah berbeda dan ikon baru yang bakal menjadi pusat bergeliatnya ekonomi Kota Ternate, yakni Pusat Kuliner Pandara Kananga dan Pusat Kuliner Kota Rempah di belakang Jatiland Mall.
Dirinya menyebut, pekerjaan tersebut akan dilanjutkan pada segmen tiga dengan besaran pagu Rp1,7 miliar melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate jadikan Pusat Kuliner Pandara Kananga, sebagai salah satu projet optimalkan peningkatan kualitas pemukiman kumuh yang ada di kawasan Makasar Timur, Kota Ternate.
Untuk itu dirinya berharap dengan hadirnya pusat kuliner Pandara Kananga bisa mengoptimalkan roda perekonomian warga Kota Ternate dan akan menjadi kawasan ekonomi baru yang tentu akan meningkatkan ekonomi warga sebagai pusat wisata kuliner Kota Ternate.