Dikbud Malut harapkan PGRI menjadi kekuatan moral intelektual

Ternate (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara (Malut) mengharapkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai organisasi profesi yang telah tumbuh menjadi kekuatan moral Intelektual para guru dalam mendidik siswanya.

"Selain itu, juga sebagai tenaga kependidikan dalam memperjuangkan peningkatan harkat dan martabat anggotanya," kata Kadikbud Malut, Imran Yakub di Ternate, Kamis.

Dia mengatakan, PGRI harus lebih mengedepankan sikap terbuka/inklusif, dengan memegang teguh etika, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri dan menjadi saluran aspirasi para anggotanya dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Sehingga, dalam proses pendidikan, guru menjadi aktor utama yang memainkan peran penting pada berbagai episode pendidikan. Kedudukan terhormat yang dimiliki para pejabat di lembaga legislatif maupun eksekutif, tentu tidak terlepas dari peran dan jasa guru. Peran guru tidak akan pernah tergantikan. Guru adalah suluh bangsa terbaik yang menjadikan penerang agar anak bangsa terus berjalan sesuai arah meraih segala asa dan cita

"Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada para guru atas dedikasi, kontribusi dalam mendidik generasi muda, dalam mendidik kita semua. teruslah berinovasi, beradaptasi dengan perubahan-perubahan zaman, beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk mencetak SDM-SDM unggul di Malut," ujarnya.

Oleh karena itu, Imran meminta agar momentum peringatan Hari Guru Nasional tahun 2023 telah diperingati dalam upacara bendera pada 27 November 2023 kemarin membangun gerakan merdeka belajar bagi anak didik

"Dengan merefleksikan hal hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir , kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar," kata Kadikbud Malut tersebut.

Imran menambahkan, Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.

Selain itu, perjalanan harus kita lanjutkan, karena perjuangan mesti kita teruskan agar semua anak bangsa merasakan Kemerdekaan yang sebesar besarnya dalam belajar dan bercita cita.