DAYR Dipromosikan Melalui Media Sosial

Ambon (Antara Maluku) - Ketua Komite Darwin-Ambon Yacht Race 2013, Rick Setter, menyatakan kegiatan lomba internasional perahu layar itu akan dipromosikan melalu media sosial.

"Kegiatan DAYR yang digelar setiap tahun merupakan salah satu bentuk kerja sama sister city Darwin-Ambon dan akan terus digalakkan promosinya melalui media sosial facebook dan twitter kepada seluruh masyarakat Australia," katanya di Ambon, Jumat.

Menurut dia, upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk promosi agar DAYR tahun depan lebih banyak pesertanya.

"Peningkatan jumlah perahu layar tahun ini merupakan salah satu bentuk partisipasi warga Australia yang semakin baik, kami berupaya agar tahun depan jumlahnya lebih meningkat lagi," katanya.

Rick mengatakan perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan seluruh masyarakat terhadap para peserta saat tiba hingga acara penyambutan ini sangat baik.

Seluruh peserta dan wisatawan sangat terkesan dengan penyambutan karena seluruh warga Ambon menyambut dengan gembira dan ramah.

"Perhatian dan kebaikan pemerintah dan warga Ambon akan kami sampaikan kepada keluarga, teman ketika kembali ke Australia," katanya.

Rick setter mengakui Ambon-Darwin memiliki hubungan historis sejak PD II tahun 1942. Hal ini menjadi bukti kedekatan sehingga kedua kota ini menjadi sister city.

"Hubungan kota kembar akan dilanjutkan bukan hanya di bidang pariwisata tetapi juga pendidikan, kesehatan, sehingga kedekatan ini bisa terus berlanjut," katanya.

Sementara itu salah seorang peserta DAYR 2013, Wilten juga mengapresiasi penyambutan para peserta selama berada di Ambon.

"Penyambutan dan perhatian warga dan pemerintah setempat membuat kami seperti berada di negara sendiri," ujarnya.

Ia menyatakan pelayaran Darwin-Ambon baru pertama kali dilakukannya tetapi pihaknya tidak mengalami hambatan cuaca selama pelayaran.

Kapten dan seluruh kru, katanya mendapat angin yang baik sehingga seluruh peserta tiba di garis finis dengan selamat.

"Pelayaran ini merupakan yang termudah walaupun kami tidak finis awal. Kecepatan angin rata-rata cukup bagus untuk mendorong perahu hingga memasuki perairan Maluku. Kami pastikan tahun depan kegiatan ini menjadi besar," katanya.