Olahraga Tradisional Harus Topang Industri Pariwisata

Wakil Gubernur Maluku Said Assagaff menegaskan, olahraga tradisional di masing-masing daerah harus dikembangkan secara optimal agar menjadi salah satu penopang perkembangan industri pariwisata."Olahraga tradisional merupakan bagian dari budaya sehingga perlu mendapat prioritas untuk dibina, dilindungi, dilestarikan, dan dikembangkan agar menjadi salah satu penopang industri pariwisata di masa mendatang," ujar Assagaff saat membuka Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional VII/2010 di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Jumat.Menurut Assagaff, olahraga tradsional harus berkembang pesat karena mudah dipelajari, murah dari segi biaya serta dikenal masyarakat di daerah karena menjadi permainan sehari-hari."Peralatan olahraga tradisional dapat dibuat sendiri karena mudah diperoleh di lingkungan sekitar kita dan olahraga tradisional digemari berbagai kalangan." katanya.Ia menyatakan, pembinaan dan pengembangan olahraga tradisional harus diarahkan pada unsur yang dikandung di dalamnya yaitu edukasi, kultural dan rekreasi.Assagaff juga mengajak peserta Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional VII/2010 untuk turut mempromosikan kegiatan pelayaran bertaraf Indonesia Sail Banda 2010 yang dijadwalkan berlangsung di Maluku 24 Juli-17 Agustus dan puncaknya akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 3 Agustus mendatang."Saya mengajak seluruh komponen olahraga yang terlibat dalam Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional untuk turut mempromosikan Sail Banda 2010. Event internasional tersebut bertujuan untuk memperkenalkan sumberdaya alam yang ada di Provinsi Maluku, terutama pariwisata bahari kepada dunia internasional,? katanya.Hari pertama Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional VII/2010 menampilkan 10 provinsi yaitu Sumatera Selatan dengan jenis permainan Dum-Dumak, Jawa Barat (Ujungan), Nusa Tenggara Timur (Wegu), Maluku (Lew Lyewi), Nusa Tenggara Barat (Ntumbu), Jawa Tengah (Balangan), papua (Anyui Wori), Kalimantan Timur (Kancet=Pemung Ja?e), Sumatera Utara (Martagak) dan Bali (Majaran-Jaranan).Sebelum dilakukan upacara pembukaan, telah didahului dengan pawai peserta keliling Kota Ambon, Jumat pagi.Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional VII/2010 yang dilaksanakan Asisten Deputi Olahraga Rekreasi, Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan tema "Melalui Festival Olahraga Tradisional Kita Tingkat Persatuan dan Kesatuan Bangsa" merupakan salah satu rangkaian event "Sail Banda 2010".Olahraga yang difestivalkan merupakan olahraga tradisional dari masing-masing provinsi yang belum dibakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga serta belum pernah ditampilkan pada festival olahraga tradisional sebelumnya, selain juga merupakan upaya penggalian olahraga tradisional melalui pertunjukan alternatif yang menarik.