Ambon (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menyiagakan pasokan listrik aman dan andal pada momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
General Manajer PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di Ambon, Rabu menyampaikan persiapan itu dilakukan sebagai bagian dari komitmen dan tanggung jawab PLN terhadap negara dan masyarakat.
“Kami telah melakukan langkah persiapan jauh hari menjelang pelaksanaan Pilkada 2024. Sejumlah prosedur pengamanan berlapis hingga ke semua unit pun Kami lakukan dan tetap pantau seperti apa jalannya persiapan," katanya.
Ia mengatakan mengawal pengamanan sistem kelistrikan, PLN UIW MMU menerjunkan sebanyak 1.250 personel yang tersebar di wilayah Maluku dan Maluku Utara.
PLN UIW MMU memproyeksikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada Hari H Pilkada, dengan Beban Puncak mencapai 137,13 Megawatt (MW) dan Daya Cadangan sebesar 101,3 MW di Provinsi Maluku.
Sementara untuk Provinsi Maluku Utara memiliki Beban Puncak mencapai 106,83 MW dan memiliki Daya Cadangan sebesar 39,5 MW.
Siaga Pilkada 2024 katanya, didukung 1.250 personel yang tersebar di 203 posko di seluruh wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Selain personel, PLN UIW MMU juga memastikan peralatan pendukung dalam kondisi prima. Di mana terdapat dua unit crane, 156 mobil dan 67 motor operasional petugas, delapan unit UPS, 65 unit genset, 22 Unit Gardu Bergerak (UBG), dan lima unit SPKLU.
Awat menjelaskan, PLN UIW MMU telah memantau lokasi prioritas, yakni KPU dan Bawaslu, serta lokasi TPS untuk memastikan kesiapan kelistrikan.
Koordinasi lintas pemangku kepentingan juga terus dibangun, agar bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi ini.
“Kami optimis, dengan persiapan yang matang, Hari H besok ini berjalan lancar tanpa ada gangguan listrik, baik selama proses pemungutan maupun penghitungan suara nanti” kata Awat.
Pihaknya berharap, kesiapsiagaan PLN UIW MMU penyelenggaraan Pilkada 2024 berjalan lancar tanpa gangguan kelistrikan.