Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku mewisuda 1.768 mahasiswa periode Desember 2024 untuk bersaing pada dunia kerja maupun industri di daerah maupun di kancah nasional.
"Sebanyak 1.768 mahasiswa itu itu terdiri dari 1.067 lulusan sarjana, 14 lulusan profesi dokter, 590 lulusan profesi guru, 96 lulusan magister, dan seorang lulusan doktor," kata Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy di Ambon, Selasa.
Prof. Freddy Leiwakabessy mengatakan dengan gelar baru yang disandang oleh para lulusan diharapkan mereka dapat berkiprah dan memberikan kontribusi positif dan signifikan bagi pengembangan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.
"Saya berpesan agar saudara bisa menjaga nama baik almamater. Disamping itu, berhadapan di masyarakat dan dunia kerja dengan penuh percaya diri dengan jiwa unggul, kompetitif, rendah hati, berani, cekatan, memiliki kemampuan memecahkan berbagai masalah kritis dan berdaya saing tinggi," kata Rektor Leiwakabessy.
Menurut dia, sebagai lulusan salah satu kampus terbaik di Provinsi Maluku dan Indonesia bagian timur, hendaknya menjadi pencipta lapangan kerja atau wirausaha muda yang memberi manfaat bagi masyarakat dan almamater.
Apalagi kampus tersebut saat ini sedang melakukan sejumlah perbaikan dan langkah akselerasi menuju perguruan tinggi bertaraf dunia.
"Untuk memasuki dan bersaing menjadi world class university diperlukan saptahelix pengembangan perguruan tinggi dengan melibatkan kualitas akademik sebagai aspek utama dan kualitas akademisi," katanya.
Selain itu juga dibutuhkan kerja sama aktif dengan pemerintah, kerja sama yang produktif dan konstruktif dengan dunia usaha dan dunia industri, kerja sama dengan komunitas terkait baik LSM dan NGO serta kerja sama dengan media dan alumni.
"Tentunya kita harus memahami regulasi terbaru guna mewujudkan Unpatti sebagai worldclass university," katanya.*