Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendampingi Pemerintah dalam upaya perbaikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke depannya.
"Kami akan terus mendampingi Pemerintah supaya program Makan Bergizi Gratis akan lebih baik ke depannya," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Wakil rakyat ini menilai program yang dimulai perdana sejak Senin (6/1) serentak di 26 provinsi itu mendapatkan respons yang positif dari masyarakat.
"Dalam 1 hari tentunya kami belum bisa memberikan penilaian itu berhasil atau tidak berhasil. Akan tetapi, secara keseluruhan kita lihat bahwa program ini sudah berjalan secara perdana itu mendapat sambutan yang bagus dari masyarakat," ujarnya.
Meski demikian, dia enggan merespons terkait dengan sejumlah daerah yang masih memakai uang pribadi Presiden RI Prabowo Subianto dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
"Saya belum tahu pasti apakah kemudian itu benar dari anggaran dari Pak Prabowo atau bagaimana? Saya belum bisa menjawab," katanya.
Ia tak menampik bahwa sejumlah hal dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis masih perlu penyempurnaan ke depannya.
"Kalau kemudian masalah distribusi dan lain-lain, memang perlu disempurnakan," ucapnya.
DPR RI, lanjut dia, akan melangsungkan rapat dengan pihak pemerintah untuk mengevaluasi jalannya pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis itu di tengah masyarakat.
"Mengenai hal-hal lain yang masih belum pas itu tentunya komisi teknis yang bersangkutan di DPR akan melakukan rapat dengar pendapat dengan Pemerintah dalam hal penyelenggaraan makanan bergizi ini untuk memberikan masukan-masukan supaya ke depannya lebih bagus," kata dia.
Diketahui bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang resmi diberlakukan di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia pada hari Senin (6/1).
Terdapat sekitar 190 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan ibu hamil pada saat program ini dilaksanakan pertama kali.
Jumlah tersebut akan terus bertambah setiap hari secara bertahap hingga 937 titik di akhir bulan Januari 2025, atau setidaknya akan menjangkau 3.000.000 penerima manfaat.
Hingga akhir tahun 2025, diharapkan jumlah penerima manfaat mencapai hingga 15 juta sasaran. Pada tahun 2029, program tersebut ditargetkan mencakup 82,9 juta penerima manfaat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPR dampingi Pemerintah dalam perbaikan program MBG ke depan