Ambon (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon memberikan penyuluhan agama kepada warga binaan Muslim pada 10 hari terakhir bulan Suci Ramadhan 2025 untuk menjemput malam Lailatul Qadr.
“Sebelumnya kami memiliki program untuk mengajarkan Al Quran, kami berkolaborasi dengan komunitas pengajian Al Quran yakni ruang belajar Quran untuk mengajarkan Al Quran kepada warga binaan,” kata Kepala Rutan Kelas IIA Ambon, Adam Ridwansah di Ambon, Jumat.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan renungan Ramadhan di Rutan Kelas IIA Kota Ambon.
Ia mengatakan selama Bulan Suci Ramadhan ini pihaknya mengupayakan agar warga binaan setempat dapat mengisinya dengan kegiatan keagamaan lainnya seperti Shalat Sunah, Dhuha, Tadarus, penyampaian materi keislaman, mulai dari Thaharah, Fiqih hingga baca tulis Al Quran.
Tak hanya itu pihaknya pun melibatkan para penceramah dari Kanwil Kemenag Maluku untuk memberikan tausiah pagi bagi para warga binaan.
Para penceramah dari Kemenag Maluku itu memiliki beragam materi seperti keutamaan puasa, keutamaan Shalat hingga pentingnya mencintai Al Quran.
“Kami juga sedang mengembangkan bakat tahfiz Al Quran yang dimiliki para warga binaan,” ujarnya.

Dirinya pun mengimbau para warga binaan agar dapat mempertahankan rutinitas ibadah yang telah dijalankan selama bulan Ramadhan agar menjadi kebiasaan di kemudian hari. Apalagi kata dia warga binaan yang berpuasa di dalam Rutan ini, beruntung karena selain dapat menjaga lapar dan dahaga mereka juga secara otomatis menjaga mata dan telinga dari hal-hal yang mengurangi pahala puasa.
“Kami bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga binaan karena telah menciptakan situasi kondusif. Saya imbau ibadahnya jangan sampai putus. istiqomah untuk hadir di Masjid terutama 10 hari terakhir Ramadhan ini untuk menjemput malam Lailatul Qadr dengan i'tikaf sembari membaca Al Quran sampai waktu sahur,” tuturnya.
Ia berharap dengan kegiatan Islami yang dilakukan ini dapat meningkatkan rasa religius para warga binaan agar menjadi bekal saat bebas dan kembali ke masyarakat nanti.