Ambon (Antara Maluku) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Surabaya M Romahurmuziy mengajak pengurus partai politik tersebut di Maluku membangun konsolidasi dan menggalang kekuatan menjelang pelaksanaan pilkada serentak di empat kabupaten di Maluku.
"Konsolidasi harus terus dibangun dan galang kekuatan untuk menghadapi Pilkada serentak di tanah air, termasuk di empat kabupaten di Maluku," kata Romahurmuziy, saat membuka Muswil VIII PPP Maluku, di Ambon, Senin.
Romahurmuziy yang akrab disapa Romy mengklaim kepengurusan dibawah kepemimpinannya adalah yang sah sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) maupun ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sehingga berhak membuka pendaftaran calon kepala daerah yang akan bertarung pada ajang Pilkada serentak.
"Muktamar Surabaya adalah sah demi hukum, sedangkan Muktamar Jakarta adalah naturalisasi. Karena itu kepengurusan DPP dibawah kepemimpinan saya juga sah," tegasnya.
Romy berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja profesional dan sesuai aturan hukum, termasuk mengakomodir kepengurusan PPP di Maluku dibawah pimpinannya untuk mengikuti Pilkada.
"Saya kembali tegaskan kepengurusan kami baik dari DPP hingga DPW adalah sah. Karena itu KPU di pusat dan daerah harus mengakomodir calon yang diusulkan untuk mengikuti Pilkada baik di Maluku maupun di daerah lainnya di Indonesia," tandasnya.
Dia menegaskan, Muswil VIII selain untuk memilih kepengurusan DPW PPP Maluku yang baru, juga harus menjadi ajang konsolidasi dan silaturahmi antar pimpinan, kader dan simpatisan partai, menghadapi pilkada yang akan berlangsung di empat kabupaten di Maluku.
Empat kabupaten di Maluku yang akan melaksanakan Pilkada serentak yakni Maluku Barat Daya (MBD), Seram Bagian Timur (SBT), Buru Selatan dan Kepulauan Aru.
Dia mengatakan, pihaknya saat ini telah membuka pendaftaran di berbagai daerah untuk menjaring calon berkualitas yang akan diusung pada Pilkada serentak 2015.
"PPP tetap membuka pendaftaran untuk mengikuti Pilkada 2015 dan itu sudah dilakukan. Jadi pendaftarannya dibuka hingga 30 April," ujarnya.
Menurutnya, setiap bakal calon yang akan diusung harus memiliki empat kriteria yang telah ditentukan partai yakni memiliki integritas, elektabilitas, kualitas serta harus loyal terhadap partai pengusung dan juga masyarakat yang akan dipimpinnya.
Penentuan bakal calon yang akan diusung PPP pada pilkada serentak, akan memakai pendekatan kearifan lokal masing-masing serta tidak mempersoalkan gabungan partai dalam koalisi Indonesia hebat (KIH) atau koalisi Merah-Putih (KMP).
"Siapa yang akan kita usung berbasis pada keraifan lokal. Jadi tidak ada keterkaitan dengan KIH atau KMP karena kearifan di daerah bisa berbeda-beda," tandasnya.
Romahurmuzy Ajak PPP Maluku Konsolidasi Jelang Pilkada
Senin, 20 April 2015 21:11 WIB
Siapa yang akan kita usung berbasis pada keraifan lokal. Jadi tidak ada keterkaitan dengan KIH atau KMP karena kearifan di daerah bisa berbeda-beda