Banda Neira, Maluku (ANTARA) - PT Angkasa Pura atau Injourney Airports Indonesia melakukan penyelamatan terumbu karang di Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku melalui kegiatan replantasi guna menjaga kelestarian laut di daerah itu.
"Kami punya semangat untuk menjaga alam Banda Neira tetap indah dan lestari, hari ini kami melakukan replantasi terumbu karang sebagai bagian dari konservasi alam di daerah ini," kata Direktur Human Capital Angkasa Pura Indonesia Adi Nugroho di Banda Neira, Jumat.
Menurut dia Banda Neira memiliki keindahan alam yang unik mulai dari laut hingga darat perpaduan Eropa dan Jawa.
Oleh sebab itu Angkasa Pura Indonesia terus menjaga keberlangsungan alam dengan melakukan replantasi terumbu karang di depan perairan Istana Mini Banda Neira melalui program tanggung jawab sosial perusahaan.
"Ini juga untuk menjaga ekosistem laut dan memberikan dampak positif bagi lingkungan," ujarnya.
Dengan demikian ini akan meningkatkan ketahanan lingkungan wilayah pesisir dan memberikan manfaat jangka panjang.
Ia menyampaikan terumbu karang yang ditanam akan menjadi rumah baru bagi ribuan spesies laut di Banda Neira.
Adi mengatakan Banda Neira yang berada di Maluku merupakan salah satu wilayah operasi Angkasa Pura yang perlu diberikan perhatian karena terkenal sampai ke mancanegara.
"Rasanya sayang kalau kita tidak memaksimalkan apa yang ada di Banda Neira," kata dia.
Ia menilai pariwisata di Banda Neira akan berpengaruh terhadap operasional kegiatan di Bandara Pattimura Ambon.
Selain itu pihaknya terus mengoptimalkan peluang untuk memaksimalkan kunjungan wisata melalui bandara Pattimura.
"Kami juga lebih fleksibel dalam operasional bandara dan pemerintah mengembalikan status bandara Pattimura menjadi internasional sehingga menjadi akses masuk turis mancanegara," ujarnya.
Selain melakukan replantasi terumbu karang Angkasa Pura juga membagikan laptop dan memfasilitasi lisensi sertifikat selam untuk Universitas Banda Neira serta membangun gapura wisata Pantai Tita.
