Ambon, 25/8 (Antara Maluku) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menggelar tahapan penarikan undian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati setempat, yang mengikuti Pilkada serentak 9 Desember 2015, di Tiakur ibu kota kabupaten MBD, Selasa.
Ketua KPU MBD R.I. Rumambi Laipiopa yang dihubungi Antara dari Ambon, mengatakan, proses penarikan nomor urut pada Selasa pagi berjalan lancar dan disaksikan masyarakat Tiakur.
"Proses penarikan nomor urut hanya berlangsung sekitar 30 menit saja. Semuanya berjalan aman dan lancar dan disaksikan masyarakat, karena dilakukan dalam pleno terbuka untuk umum," kata Ny. Rumambi.
Dia mengakui rapat pleno terbuka itu sempat tertunda 30 menit dari jadwal pukul 11.00 WIT karena pasangan Nikolaus J. Kilikily - Johanes. H Frans terlambat tiba di kantor KPUD setempat.
"Seluruh proses berjalan lancar. Tidak ada keberataran atau sanggahan dari tiga pasangan calon maupun pimpinan parpol/gabungan parpol pengusung dan tim pemenangan," katanya.
Dalam pengundian tersebut pasangan Barnabas Orno - Benyamin Thomas Noach mendapatkan nomor urut satu (1), sedangkan Simon Mose Maahury - Kim Davist Marcus mendapat nomor urut dua (2) dan nomor urut tiga (3) untuk pasangan Nikolaus J. Kilikily - Johanes. H Frans.
Pasangan nomor urut 1 Barnabas Orno - Benyamin Noach diusung PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat dan PKPI.
Pasangan Simon Mose Maahury - Kim Davist Marcus (nomor urut 2) diusung partai Gerindra dan Hanura, dan Nikolaus Kilikily - Johanes Frans diusung oleh partai Nasdem dan PKB.
Ketiga pasangan tersebut ditetapkan BPUD MBD sebagai peserta Pilkada, pada rapat pleno penetapan pasangan calon yang berlangsung Senin (24/8) dengan berita acara No.02/BA/KPU.MBD-029/VIII/2015 tentang penetapan pasangan calon kepala daerah peserta pilkada MBD.
Salah seorang calon Bupati BMD, Barnabas Orno yang dimintai tanggapan secara terpisah, mengaku bersyukur dengan nomor urut satu (1) yang diperolehnya.
"Nomor urut satu (1) yang saya peroleh merupakan jawaban atas doa saya selama ini," kata Barnabas yang juga merupakan petahana Bupati MBD tersebut.
Dia mengaku tidak ingin takabur dan mendahului keputusan KPUD karena pemilihan baru akan berlangsung pada Desember 2015, tetapi dirinya meyakini bakal memenangkan pertarungan politik tersebut.
Karena itu, dirinya telah meminta seluruh tim pemenangan, parpol pengusung untuk bersyukur serta bekerja sungguh-sungguh dengan kerendahan hati, sehingga mendapat simpati dan dukungan masyarakat di kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste tersebut.
