Ambon, 7./1 (Antara Maluku) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku siap menghadapi gugatan pasangan Sitty Suruwaky-Sjaifuddin Goo di Mahkamah Konstitusi pada persidangan dijadwalkan 11 Januari 2015.
"Kami telah berada di Jakarta dan sedang mempersiapkan materi untuk menghadapi gugatan paslon Sus-Goo," kata Ketua KPU SBT, Kisman Kelian saat dikonfirmasi dari Ambon, Kamis.
Dia mengakui, telah menerima surat pemberitahuan dafri MK soal jadwal persidangan dan materi gugatan yang diajukan pasangan Sus - Goo.
Materi gugatannya sebagian besar difokuskan kepada pelanggaran yang dilakukan penyelenggara (KPU) antara lain pergantian PPK, PPS dan KPPS.
Selain itu, hasil perolehan suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kami sedang menyiapkan materi untuk menjawab gugatan pasangan Sus - Goo yang kenyataan kurang bisa dipertanggung jawabkan soal pergantian PPK, PPS dan KPPS," ujar Kisman.
Dia mencontohkan, salah satu materi gugatan adalah pergantian PPK Siwalalat yang kenyataannya tidak dilakukan demikian.
"Jadi prinsipnya KPU SBT siap menghadapi gugatan pasangan Sus - Goo yang saat Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 bersaing dengan Abdul Mukti Keliobas - Fachry H Alkatiri (MUFAKAT)," tandas Kisman.
Pilkada SBT yang diikuti dua pasangan calon Bupati - Wakil Bupati itu dengan 95.775 pemilih yang tersebar di 192 desa.
95.775 pemilih itu ternyata perempuan lebih banyak yakni 47.922 dan pria hanya 47.853 dengan menyalurkan hak politik di 264 TPS tersebar di 15 kecamatan.
Pilkada SBT tercatat pasangan MUFAKAT meraih 36.959 suara, sedangkan Sus - Goo hanya kebagian 31.071 suara.
Pilkada serentak kelompok pertama di Maluku yang diselenggarakan juga pada 9 Desember 2015 adalah Kabupaten Buru Selatan, Seram Bagian timur (SBT) dan Maluku Barat Daya (MBD).
Pilkada di Buru Selatan dimenangkan pasangan petahana Tagop Sudarsono Soulissa. MBD dimenangkan petahana Barnabas Orno - Benyamin Thomas Noach.
Sedangkan, Kepulauan Aru dimenangkan Johan Gonga - Muin Sogalrey.
