Ternate, 21/12 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) menggelar pasar murah untuk mempermudah masyarakat mendapatkan sembako yang harganya terjangkau dalam menghadapi hari raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Kepala Dinas Pangan Pemprov Malut, Saiful Turuy di Ternate, Rabu, mengatakan, alasan pasar murah dipusatkan di Kota Ternate karena kondisi alam dan keberadaan pasar higienis, apalagi dana yang disediakan sangat kecil sehingga di Halmahera Utara dan Halmahera Barat tidak terlaksana.
Dalam pasar murah itu, Pemprov Malut menyediakan gula pasir dengan harga Rp10.400 per kg, beras Rp7.500 per kg, beras bulog premium 9.000 per kg, beras figs Rp52.000 per 5 kg.
Selain itu, bawang putih dengan harga Rp18.000 per kg sedangkan untuk harga di pasaran bawang putih mencapai Rp35 ribu per kg dan minyak goreng dijual dengan harga Rp10.400 per kg.
Saiful mengatakan pihaknya kini pun fokus membangun sentra pangan di Pulau Halmahera, khususnya beras untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat Malut yang selama ini sebagian besar didatangkan dari luar Malut.
"Salah satu daerah di Halmahera yang menjadi fokus pengembangan pangan khususnya beras adalah Halmahera Timur," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba meminta agar warga dapat memanfaatkan pasar murah ini dengan sebaik-baiknya.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malut memastikan persediaan kebutuhan uang cukup dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru.
Kepala Perwakilan BI Malut, Dwi Tugas Waluyanto ketika dihubungi mengakui, sesuai dengan permintaan uang tidak terlalu meningkat seperti pada saat Idul Fitri dan dana yang disediakan Rp400 miliar untuk kebutuhan saat natal dan tahun baru 2018.
Dia menjelaskan, jika dilihat dari shearnya permintaan uang pada saat menjelang natal dan tahun baru sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak terlalu mengalami peningkatan.
Malut gelar pasar murah natal
Kamis, 21 Desember 2017 7:51 WIB