267 KK di Ternate dapat bantuan BSPS

Ternate, 10/4 (Antaranews Maluku) - Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan 267 Kepala Keluarga di daerah ini mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Untuk tahun ini, pihak Kementerian PUPR melalui Dirjen Penyediaan Perumahan, mengelontorkan dana sebesar, Rp5.445.816.000 untuk program BSPS kepada 267 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar pada 17 kelurahan yang ada di kota Ternate," kata Kadis DPRKPP kota Ternate, Rizal Marsaoly di Ternate, Senin.

Dia mengatakan, kelurahan yang mendapatkan bantuan BSPS ini antara lain, kelurahan Makassar Timur, kelurahan Kota Baru dan kelurahan Gamalma di kecamatan Ternate Tengah. Sedangkan di kecamatan Ternate Utara, kelurahan Soa Sio, Salero, Sangaji, kelurahan Dufa Dufa, Toboleu dan kelurahan Tubo.

Sedangkan kecamatan Ternate Selatan, karena memang banyak penduduknya, maka ada 8 kelurahan yang dapat, yakni kelurahan Fitu, Kalumata, Kayu Merah, Bastiong Karance dan Talangame, kelurahan Mangga Dua dan Mangga Dua Utara serta kelurahan Toboko.

Selain di pulau Ternate, dua kecamatan di luar pulau Ternate, juga mendapat bantuan yang sama, dimana untuk Kecamatan Hiri dan Moti itu, sumber pembiayaan dari APBN melalui SNVT PU provinsi Malut, dengan porsi Hiri 125 KK dan Moti 240 KK yang tersebar sesuai urgensi pada masing-masing kelurahan," jelasnya.

Rizal menambahkan, kelurahan-kelurahan yang mendapat bantuan BSPS merupakan daerah yang masuk dalam delineasi kawasan kumuh di kota Ternate sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk tekhnis.

Terkait data calon penerima, Rizal mengaku memperoleh dari pihak kelurahan, namun tidak serta merta, data tersebut langsung disetujui.

"Untuk tahun ini, data calon penerima BSPS akan lebih ketat dalam proses verifikasi di lapangan, agar yang mendapat bantuan, benar-benar masyarakat yang membutuhkan," kata Rizal.

Sehingga, untuk menjamin pemberian BSPS tepat sasaran dan tepat guna, kita juga libatkan tim pengawasan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate dan tim fasilitator yang bertugas melakukan pengawasan penyaluran bantuan.