Kepulauan Sula dorong program mina wisata

Ternate, 19/9 (Antaranews Maluku) - Dinas Kelautan Perikanan dan Lingkungan Hidup (DKPLH) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara (Malut) mendorong program Mina Wisata dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomi pada warga pesisir di kabupaten tersebut.

Kepala DKPLH Kepsul, Rahmat Sillia melalui siaran pers yang diterima Antara, Rabu, mengatakan program Mina Wisata adalah pendekatan pengelola terpadu yang berbasis konservasi dengan menitikberatkan pada pengembangan perikanan dan wisata bahari.

Pada jangka pendek, dalam waktu dua bulan inovasi proyek perubahan hanya diprioritaskan di Desa Fikwuw, Kecamatan Sanana Utara. Pertimbangannya desa itu memiliki obyek wisata Pulau Kucing.

Dia mengatakan, objek wisata tersebut bakal dilengkapi dengan Keramba Jaring Angkut (KJA) untuk memilihara ikan. Pesona yang ditawarkan kepada pengunjung antara lain memberi makan ikan, menangkap ikan, menikmati kuliner ikan, dan edukasi.

Selain itu, sambung Rahmat, pembangunan obyek Wisata Mangrove di Desa Pohea Kecamatan Sanana Utara Kepsul, juga dapat diperhatikan agar dapat dijadikan primadona Warga Desa Pohea

"Konservasi hutan mangrove dengan baik serta dapat dijadikan sebagai wisata edukatif mengenal jenis mangrove, memperkenalkan biota laut yang hidup terlindung di sekitar mangrove," katanya.

Sehingga, melalui program Mina Wisata potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang berada di kawasan pesisir belum dapat dikelola akan dijadikan perioritas jangka menengah dan jangka panjang.

"Kami akan tetap mendorong ke wilayah di seluruh kawasan pesisir yang memilik lingkungan ekologi yang mendukung dengan harapan terobosan inovasi dapat memperbaiki keadaan kehidupan ekonomi Warga sebelumnya kearah yang lebih baik," kata Imin.

Mina Wisata memberikan stimulan terhadap investor untuk membangun tampak di kawasan pesisir berupa menggunakan KJA, sehingga mendapatkan ikan segar untuk diperoleh dan biota laut dapat berkembangnya dengan ekosistem laut yang terjaga.

Sebelum dalam mendorong program Mina Wisata di Kepulauan Sula, tahun 2018 ini telah mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti gagasan penerapan program Mina Wisata dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomo warga pesisir.