Ternate, 8/10 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara menyalurkan bantuan bagi masyarakat korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, berupa uang dan pakaian layak pakai.
Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman melalui siaran pers yang diterima Antara, Senin mengatakan, penyaluran bantuan dari Pemkot Ternate, ASN, DPRD, dan masyarakat itu dibawa langsung oleh 13 personel ke Palu.
Bantuan yang diberikan ini adalah uang tunai dan pakaian yang layak? dipakai,?begitu juga dengan bahan makanan yang terdiri dari supermi, air mineral dan bahan makanan lainnya.
Bantuan yang merupakan wujud persaudaraan itu tidak hanya dalam bentuk barang, tapi akan lebih baik lagi dibarengi dengan doa agar tidak ada lagi bencana alam yang berikutnya.
"Supaya beban pikiran orang-orang di sana bisa berkurang, maka masyarakat Kota Ternate dan pemerintah selalu berdoa agar keadaan yang ada di Palu dan Donggala bisa pulih seperti semula dan bisa beraktivitas dengan baik," ujarnya.
Untuk mewujudkan itu, Wali Kota meminta harus ada petugas untuk diberangkatkan ke Palu, antara lain dari Dinas Kesehatan dan TNI.
"Supaya sumbangan yang diberikan bisa? bermanfaat bagi masyarakat di?sana dan semoga bermanfaat untuk orang yang mengalami musibah bencana alam di Palu dan Donggala," katanya.
Bantuan yang disalurkan adalah mie instan 150 dos, mie goreng 50 dos, pop mie 50 dos, aqua gelas 800 dos, minyak kelapa 25 gelang, ikan kering (teri) 250 Kg, ikan asap 40 pak, pakaian layak pakai 30 kodi/karung.
Sebelumnya, Pemkot Tidore Kepulauan menyalurkan bantuan sebanyak 7 ton bantuan untuk korban bencana alam yang menimpa Sulawesi Tengah khususnya di daerah Palu dan Donggala, yang dikumpulkan di beberapa posko bantuan telah disalurkan berupa pakaian layak pakai, makanan siap saji dan uang tunai senilai Rp77,727 juta.
Kordinator Penggalangan Bantuan Bencana Palu dan Donggala Abdullah Djumati?menyebutkan, relawan penyalur bantuan yang dilepaskan Wali Kota Tidore dan Jojagu Kesultanan, Amin Faroek, sebanyak 11 orang relawan? bertolak dengan menggunakan kapal perintis yang dibawa 11 relawan tersebut diperkirakan selama 10 hari berada di?Palu dan Donggala.
Pemkot Ternate salurkan bantuan ke Sulteng
Senin, 8 Oktober 2018 23:03 WIB