Hasil Laut Dominasi Ekspor Maluku
Selasa, 28 September 2010 15:11 WIB
Industri perikanan dan kelautan di Maluku berkembang cukup pesat, kata kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat, Jan Risamasu.
"Kalau kita lihat data statistik, ekspor dari Maluku didominasi hasil laut, terdiri dari ikan dan udang beku olahan," kata Jan Risamasu kepada ANTARA di Ambon, Selasa.
Jan Risamasu mengatakan, perkembangan ekspor industri perikanan dan kelautan Maluku pada 2010 lebih tinggi dibandingkan 2009. Namun dia tidak menyebutkan secara pasti berapa angkanya.
"Yang pasti ada peningkatan. Datanya bisa dilihat di Maluku Dalam Angka yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setempat," katanya.
Dia menjelaskan, tidak semua komoditi asal Maluku diekspor melalui pelabuhan di daerah ini. Ada sebagian komoditi yang dijual dalam bentuk perdagangan antar pulau ke daerah lain. Dari daerah tersebut, komoditi asal Maluku itu diekspor ke negara tujuan. Komoditi-komoditi dimaksud yakni karet, pala, mutiara, tembaga dan juga kelompok ikan dan udang.
Berdasarkan berita resmi statistik yang dikeluarkan oleh BPS Maluku nomor 03/09/81/Th.XII, tanggal 1 September 2010 bahwa ekspor Maluku sampai Juli mencapai 74,38 ribu ton, dengan nilai 37,4 juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Sampai pada periode ini (Juli-red), belum ada ekspor dari kelompok komoditi migas. Volume dan nilai ekspor Maluku masih didominasi oleh kelompok non migas yakni ikan dan udang," demikian bunyi berita resmi itu.
Berita tersebut juga menyebutkan bahwa Thailand merupakan negara tujuan utama ekspor Maluku dengan volume 62,34 ribu ton atau senilai 20,9 juta dolar AS. Negara tujuan ekspor lainnya adalah Jepang Amerika Serikat dan China dengan nilai ekspor diatas 1 juta dolar AS.
Sementara itu, Hongkong, Taiwan, Republik Korea dan Vietnam juga merupakan negara tujuan ekspor dari industri hasil laut Maluku.
Volume ekspor Maluku pada Juli 2010 lebih tinggi 13,47 ribu ton dibandingkan bulan sebelumnya. Data statistik menyebutkan, pada Juni 2010 volume ekspor hanya 60,91 ribu ton atau senilai 31,37 juta dolar AS. Pada periode ini, jenis komoditi yang diekspor yakni ikan dan udang.