Ternate (ANTARA) - Sejumlah elemen masyarakat dan instansi pemerintah di Maluku Utara (Malut) menyalurkan bantuannya untuk korban gempa Halmahera Selatan(Halsel) yang diharapkan dapat meringankan kesulitan yang dialami masyarakat pasca-gempa bumi tektonik dengan kekuatan 7,2 SR.
Keluarga besar BNN Provinsi Malut, misalnya, diwakili Kasubag Sarana Prasarana Saiful Umasangaji di Ternate, Kamis menyalurkan bantuan paket sembako, popok, pembalut, perlengkapan mandi dan pakaian layak pakai kepada pengungsi yang diterima langsung Koordinator Posko Penggalangan Bantuan Masyarakat Malut di pelataran Masjid Al-Munawar Ternate.
Bantuan yang telah diterima, menurut koordinator posko, akan disalurkan ke Bacan melalui kapal reguler, dan dengan menggunakan kapal Feri.
Selain itu, kesulitan yang dihadapi para relawan dalam menyalurkan bantuan adalah terputusnya jalur transportasi yang menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya, padahal transportasi hanya bisa melalui jalur laut, namun kondisi laut saat ini kurang bersahabat dengan gelombang tinggi menjadi kendala pengiriman bantuan.
Informasi gempa Halmahera Selatan juga mendapat perhatian dari Kepala BNN RI Komjen Pol. Drs Heru Winarko yang terus mengupdate status terkini gempa Halmahera Selatan melalui komunikasi dengan kepala BNN Provinsi Maluku Utara Brigjen Pol Drs Edi Swasono, MM
Sementara itu, Polda Malut melepas bantuan bagi korban bencana alam dipimpin oleh Wakapolda Malut Kombes Pol Lukas Akbar Abriari, S.IK, MH yang dihadiri seluruh Pejabat Polda Maluku Utara.
Selain bantuan logistik Polda Malut juga menurunkan dua peleton anggota Polri dan tim trauma healing dari Bid Dokkes Polda Malut serta dari unsur-unsur lain untuk membantu pemulihan pasca-gempa bumi.
"Untuk bantuan korban bencana alam ini berupa bahan pokok jadi untuk hari ini Polda mengirimkan lima truk dan sebelumnya sudah dua truk yang berangkat ke Halsel dan kemungkinan akan ada susulan lagi hingga sembilan sampai 10 truk bantuan yang akan dikirim kan ke Halsel untuk korban bencana alam melalui jalur darat ke Saketa, Kecamatan Gane Barat, untuk didistribusikan ke berbagai titik pengungsian.
