500 Petugas Amankan Pilkada Bursel

Sedikitnya 500 petugas keamanan dikerahkan Polres Kabupaten Buru untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), yang dijadwalkan berlangsung pada 20 November 2010."Untuk mengamankan pilkada Bursel Polres Buru kerahkan sedikitnya 500 personil Polisi dan TNI," kata Kapolres Buru AKBP. Muhamad Syaripudin usai memimpin gelar pasukan Mantap Brata Siwalima, di Namrole ibu kota Kabupaten Bursel, Selasa.Menurut Syaripudin, satuan pengamanan tersebut terdiri dari empat satuan setingkat kompi (SSK) Polisi berjumlah 462 orang dan satu SSK dari TNI sebanyak 155 orang."Selain personil yang ada, kami juga melibatkan personil Satuan Polisi Pamong Praja Namrole," ujarnya.Dia mengatakan, seluruh personil keamanan mulai bertugus  tanggal 2 November hingga pascapilkada (proses pelantikan)."Prosedur pengamanan tetap dilakukan terutama pada hari H pemilihan, hingga seluruh pentahapan Pilkada selesai dilaksanakan, untuk menjaga kondisi keamanan di Buru Selatan tetap kondusif," kata Syaripudin.Menurut dia, khusus di Kecamatan Ambalau dan Leksula, Polres Buru akan menempatkan personil Brimob, mengingat suhu politik di dua Kecamatan itu sangat tinggi."Pengalaman mengharuskan kami menempatkan personil Brimbo untuk meredam berbagai gejolak yang mungkin terjadi di dua daerah itu," katanya.Syaripudin mengakui, secara geografis Kabupaten Buru Selatan masuk daerah rawan, mengingat 90 wilayahnya ditempuh dengan menggunakan transportasi laut."Pengarahan pasukan termasuk penyaluran logistik pilkada sebagian besar melalui jalur laut," katanya.Kapolres juga menyatakan pihaknya akan menempatkan satu personil keamanan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada saat pencoblosan, sedangkan untuk TPS yang dianggap rawan ditempatkan dua atau tiga petugas.Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan diikuti enam pasangan calon, masing masing Anthon Lesnussa-Haji Ali, Machmud Sowakil-Imanuel Teslattu, Nuraini Patjina Fatsey-Alexander Leopold Lesnussa, Zainudin Booy-Johanes Lesnussa, Abdul Basir Solissa-Didion Limau, dan pasangan Tagop Sudarsono Soulisa-Ayub Seleky.Buru Selatan menjadi kabupaten setelah pemekaran kabupaten Buru pada 18 September 2008