Ambon (ANTARA) - Uskup Diosis Amboina Mgr Petrus Canisius Mandagi, MSC positif terinveksi virus corona berdasarkan hasil tes usap yang dikeluarkan dari Rumah Sakit Siloam Ambon, Jumat (29/1).
Vikaris Jenderal Keuskupan Amboina Reverendus Dominus (RD) Ignasius SS Refo di Ambon, Sabtu, membenarkan Uskup Mandagi menghubunginya secara langsung dan mengabarkan bahwa beliau positif terinfeksi COVID-19.
"Saya diberitahu sendiri oleh Uskup Amboina pada pukul 14.00 WIT bahwa beliau positif terinfeksi COVID-19 berdasarkan hasil tes usap di RS Siloam. Hasil tes usap diterima Uskup pada Jumat (29/1) pukul 13.00 WIT," ujarnya.
Kendati demikian Ignasius Refo mengatakan Uskup Mandagi mengaku kondisinya stabil dan tidak merasakan gejala apa-apa.
Tetapi agar penanganan dan perawatan tersebut dapat berjalan lancar dan efektif, maka Uskup Mandagie telah meminta untuk dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. J. Leimena, kawasan Wailela, Desa Rumah Tiga, Kota Ambon.
"Perawatan Uskup tetap dalam koordinasi dan pengawasan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku," katanya.
Ignasius Refo juga mengakui selain Uskup Amboina, Sekretaris Keuskupan Amboina Pastor Inno Ngutra juga telah lebih dahulu dinyatakan positif COVID-19 dan telah dirawat di RSUP dr Leimena Ambon.
Sehubungan kedua pimpinan Keuskupan Amboina terkonfirmasi COVID-19, maka rencana pentahbisan Imam pada Keuskupan yang direncanakan berlangsung Sabtu (30/1) ditunda hingga kesehatan Uskup Mandagi dinyatakan membaik dan sehat kembali.
Ignasius meminta dukungan seluruh umat Katholik menyatukan hati mendoakan kesembuhan dari Uskup Mandagie dan Pastor Inno Ngutra.
"Semoga Allah Yang Maha Kuasa menganugerahkan kesembuhan kepada Bapak Uskup Mandagi dan Pastor Inno Ngutra serta kesehatan yang baik bagi kita semua," tandas Ignasius.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Maluku Kasrul Selang yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan Uskup Mandagi dan Sekretaris Keuskupan, terkonfirmasi positif COVID-19.
"Saya dilaporkan tim satgas bahwa hasil tes usap Uskup Mandagi dan Sekretaris Keuskupan Amboina dinyatakan positif. Saat ini dua tokoh umat Katholik sementara menjalani perawatan intensif di RSUP dr Leimena," ujarnya.
Data yang diperoleh menunjukkan akumulasi kasus terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Maluku hingga Jumat (29/1) tercatat sebanyak 6.380 kasus, di mana yang dinyatakan sembuh sebesar 85,12 persen atau sebanyak 5.431 orang, sedangkan meninggal sebanyak 96 orang (1,5 persen) serta dalam perawatan tercatat 13,36 persen atau 853 orang.