Ambon (ANTARA) - Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta Elifas Tomix Maspaitella menegaskan pihaknya tetap bekerja optimal dan bergandengan tangan dengan pemerintah dalam upaya mengatasi penyebaran pandemi COVID-19 di Maluku dan Maluku Utara
"GPM tetap berkomitmen membantu pemerintah, terutama mengajak seluruh umat GPM di Maluku dan Maluku Utara untuk bersama melawan penyebaran COVID-19," kata Pendeta Elifas Maspaitella usai pengukuhan dan pentahbisan sebagai MPH Sinode GPM periode 2020-2025 di Gereja Maranatha Ambon, Minggu.
Diakuinya sejauh ini penerapan protokol kesehatan sudah diterapkan di seluruh pelayan dan anggota jemaat GPM di Maluku dan Malut, termasuk mengikuti anjuran pemerintah untuk membatasi jadwal ibadah untuk mencegah penyebaran atau klaster baru COVID-19 di lingkungan gereja.
"Langkah sangat spesifik penerapan protokol kesehatan adalah saat berlangsung Sidang ke-38 Sinode GPM di Ambon pada 7-18 Februari 2021 untuk memilih MPH periode 2020 - 2025," katanya.
Saat Sidang sinode seluruh peserta, panitia hingga pendukung acara yang jumlahnya lebih dari 1.200 orang harus menjalani tes cepat antigen yang digelar bekerja sama dengan Satgas COVID-19 serta dinas kesehatan provinsi Maluku dan Kota Ambon.
"Bahkan dua orang peserta terpaksa harus mengikuti seluruh proses persidangan, termasuk pemilihan MPH Sinode GPM, dari rumah isolasi, untuk mencegah penyebaran pandemi ini," katanya.
Diakuinya, melalui pandemi itu gereja diajak berdisiplin tinggi melawan penyebaran COVID-19, sekaligus menjadi pengingat bagi GPM bahwa bukan sekedar bersidang dalam situasi pandemi, tetapi dapat menumbuhkan kepekaan yang tinggi bahwa misi gereja harus terus hidup dalam situasi serba sulit sekali pun.
Karena itu, Elifas menyampaikan terima kasih yang tulus atas kinerja Satgas COVID-19 maupun dinas kesehatan Maluku dan Kota Ambon, atas seluruh dukungan yang diberikan sehingga persidangan ke-38 yang merupakan agenda tertinggi GPM dapat berjalan dengan lancar dan aman serta melahirkan pemimpin periode lima tahun mendatang.
"Kita akan terus mendoakan para tenaga medis yang terlibat dan seluruh anggota Jemaat, termasuk TNI dan Polri untuk mendukung seluruh agenda Sinode. GPM tidak mengabaikan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, tetapi terus berdoa agar mereka diberi kekuatan menghadapi berbagai beban dan segera diberikan kesembuhan," katanya.
Dia berharap pemerintah provinsi maupun 11 kabupaten-kota di Maluku dapat menyatukan langkah dan komitmen bersama seluruh tokoh dari berbagai agama serta kelompok kepentingan lain untuk terus mengingatkan dan membangun kesadaran warga untuk taat terhadap penerapan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
MPH Sinode GPM bekerja optimal dukung pemerintah atasi penyebaran COVID-19
Minggu, 28 Februari 2021 19:36 WIB