Ternate (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) mencatat, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) pada 2020 mengalami kenaikan mencapai 12,41 ribu atau 5,21 persen dari penduduk sebanyak 252.357 jiwa.
Kepala BPS Malut, Aidil Adha,di Ternate, Selasa, mengatakan, Indeks Kedalaman Kemiskinan 0,45 persen dan Indeks Keparahan Kemiskinan pada 2013 – 2020 terdapat 0,08 persen.
"Pada 2019 jumlah penduduk miskin di kabupaten Halsel mencapai 11,79 (ribu) atau 5,03 persen. Jumlah ini mengalami kenaikan pada 2020 sebanyak 12,41 (ribu) atau 5,21 persen dari jumlah penduduk sebanyak 252.357 jiwa," ujarnya.
Dalam lima tahun (2016-2020) Kabupaten dengan luas wilayah 40 263,72 KM2, yang terdiri dari daratan 8 779,32 KM2 (22 persen) dan lautan 31 484,40 KM2 (78 persen) semasa kepemimpinan Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba.
Kategori penduduk miskin ini dilihat dari pengeluaran per kapita per bulan. Kemudian dihitung sesuai pendapatan rumah tangga di bawah Rp324,767 dan pengeluaran lebih dari Rp324,767 per bulan.
Sementara untuk Provinsi Maluku Utara jumlah penduduk miskin di Malut bertambah sekitar 1.150 orang pada periode Maret hingga September 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) Malut mencatat, jumlah penduduk miskin di Malut pada September 2020 sebesar 87,52 ribu orang.
Sesuai persentase, penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2020 sebesar 5,03 persen atau meningkat 0,50 poin dibandingkan Maret 2020 yang sebesar 4,53 persen.
Dia mengemukakan, untuk garis kemiskinan pada September 2020 adalah sebesar Rp 469.596, atau naik sekitar 1,50 persen dibandingkan Maret 2020 yang Rp462.639.
Menurut Aidil, penduduk miskin di Malut pada September 2014 mencapai 84,79 ribu orang yang terdiri dari 11,17 ribu orang di daerah perkotaan dan 73,62 ribu orang di daerah perdesaan.
Sedangkan pada September 2020 jumlah orang miskin tercatat sebanyak 87,52 ribu orang yang terdiri dari 18 ribu orang di daerah perkotaan dan 69,52 ribu orang di daerah perdesaan.
Jumlah penduduk miskin di Halmahera Selatan naik, begini penjelasannya
Selasa, 15 Juni 2021 12:37 WIB