Ratusan karyawan Batutua Kharisma Permai dan Batutua Tembaga Raya (BKP-BTR) di Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku akan divaksinasi untuk mencegah penyebaran virus corona dan yang paling diprioritaskan adalah mereka yang berisiko tinggi.
"Yang pertama-tama akan divaksinasi adalah para karyawan yang memiliki risiko tinggi, misalnya mereka yang banyak bertemu dengan orang lain dalam bekerja atau merupakan jenis pekerjaan berkelompok serta berhadapan langsung dengan masyarakat di sekitar lokasi operasi," kata Humas BKP-BTR, Dino Musida yang dihubungi dari Ambon, Jumat.
Program vaksinasi ini akan dilakukan selama Juni 2021 setelah BKP-BTR telah mendapatkan suplai 800 vaksin melalui induk perusahaan yakni PT Merdeka Copper Gold.
Vaksin tersebut disasarkan kepada para karyawan BKP-BTR dan kontraktor mitra yang berada di lokasi kerja di Pulau Wetar.
Menurut dia, 800 vaksin ini merupakan pemberian vaksin tahap pertama dan selanjunya akan datang lagi penyaluran vaksin tahap kedua untuk disuntikkan kepada para karyawan perusahaan.
Kegiatan vaksinasi akan dilakukan begitu vaksin tiba di lokasi dan pelaksananya oleh tim dari Rumah Sakit Siloam Kupang (Nusa Tenggara Timur).
"Vaksin yang digunakan adalah vaksin Gotong Royong yang dibeli dan disalurkan oleh perusahaan, dan bukan vaksin milik negara yang digratiskan untuk masyarakat," tandas Dino.
Dari semua anak perusahaan Merdeka Copper Gold, Wetar mendapat paling banyak vaksin karena paling memiliki potensi risiko tinggi dan lebih perlu ketimbang lokasi proyek di tempat lain.
Mengingat situasi peningkatan jumlah dan korban COVID-19, maka pelaksanaan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan ketat.
"Selain 3M dan kewajiban PCR/antigen swab test bagi karyawan sebelum kembali dari cuti, juga yang menarik adalah random swab tiap hari dari departemen ke departemen atau unit kerja," jelas Dino.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Yang pertama-tama akan divaksinasi adalah para karyawan yang memiliki risiko tinggi, misalnya mereka yang banyak bertemu dengan orang lain dalam bekerja atau merupakan jenis pekerjaan berkelompok serta berhadapan langsung dengan masyarakat di sekitar lokasi operasi," kata Humas BKP-BTR, Dino Musida yang dihubungi dari Ambon, Jumat.
Program vaksinasi ini akan dilakukan selama Juni 2021 setelah BKP-BTR telah mendapatkan suplai 800 vaksin melalui induk perusahaan yakni PT Merdeka Copper Gold.
Vaksin tersebut disasarkan kepada para karyawan BKP-BTR dan kontraktor mitra yang berada di lokasi kerja di Pulau Wetar.
Menurut dia, 800 vaksin ini merupakan pemberian vaksin tahap pertama dan selanjunya akan datang lagi penyaluran vaksin tahap kedua untuk disuntikkan kepada para karyawan perusahaan.
Kegiatan vaksinasi akan dilakukan begitu vaksin tiba di lokasi dan pelaksananya oleh tim dari Rumah Sakit Siloam Kupang (Nusa Tenggara Timur).
"Vaksin yang digunakan adalah vaksin Gotong Royong yang dibeli dan disalurkan oleh perusahaan, dan bukan vaksin milik negara yang digratiskan untuk masyarakat," tandas Dino.
Dari semua anak perusahaan Merdeka Copper Gold, Wetar mendapat paling banyak vaksin karena paling memiliki potensi risiko tinggi dan lebih perlu ketimbang lokasi proyek di tempat lain.
Mengingat situasi peningkatan jumlah dan korban COVID-19, maka pelaksanaan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan ketat.
"Selain 3M dan kewajiban PCR/antigen swab test bagi karyawan sebelum kembali dari cuti, juga yang menarik adalah random swab tiap hari dari departemen ke departemen atau unit kerja," jelas Dino.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021