Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) mencatat, perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) setempat pada Juni 2021 mengalami kenaikan sebesar 3,50 persen dibandingkan Mei 2021 yang hanya 100,39.  

Kepala BPS Malut, Aidil Adha,  di Ternate, Kamis, menyatakan, berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan pada tujuh Kabupaten di daerah ini pada Juni 2021, kenaikan NTP Juni 2021 disumbang oleh seluruh subsektor pertanian, yaitu tanaman pangan sebesar 0,38 persen, hortikultura 2,42 persen, tanaman perkebunan rakyat  4,11 persen, peternakan ,79 persen dan perikanan 0,11 persen.  

Menurutnya, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani. 

Aidil juga mengemukakan, pada Juni 2021, terjadi penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Malut sebesar 0,51 persen.

Sedangkan, untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Malut pada Juni 2021 sebesar 106,05 atau mengalami kenaikan 2,99 persen dibandingkan Mei 2021 yang sebesar 102,98.


 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021