Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, mengalokasikan anggaran sebesar Rp340 juta untuk pembangunan kantor bagi buruh angkut atau Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di areal pelabuhan Saumlaki.

"Kantor buruh dibangun dengan sumber dana dari APBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar tahun anggaran 2021 sebesar Rp340 juta ," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Cornelis Batmomolin saat acara peletakan batu pertama, di Saumlaki, Senin.

Ia menjelaskan gedung kantor TKBM Saumlaki itu akan dibangun di atas lahan milik Pemkab Tanimbar dengan ukuran bangunan 12x12 meter. Pembangunan kantor untuk buruh angkut pelabuhan ditargetkan rampung tahun 2021.

Menurut dia, gedung kantor tersebut akan dimanfaatkan untuk pelayanan administrasi dan menghimpun TKBM Saumlaki. Jumlah TKBM yang terdata saat ini 267 orang, dan seluruhnya menjadi anggota BPJS ketenagakerjaan.

Bupati Kepulauan Tanimbar,  Petrus Fatlolon, dalam sambutannya saat peletakan batu pertama kantor TKBM mengatakan buruh angkut di pelabuhan memiliki peran penting dalam hal distribusi serta penentuan harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar.

"Untuk itu diharapkan dengan dibangunnya kantor ini maka pelayanan administrasi serta hak-hak TKBM dapat diatur dengan baik," katanya.

Bupati juga berharap agar pembangunan gedung ini dilaksanakan sesuai ketentuan dan memperhatikan kualitas bangunan sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh TKBM.

Selain itu, Bupati juga mengajak para buruh untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 massal yang dilaksanakan pemerintah daerah agar terlindungi dari Virus Corona.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021