Manajemen Rumah Sakit Umum Chasan Boesoerie (CHB) Ternate mengantisipasi membludaknya pasien COVID-19 yang dirujuk dari 10 kabupaten dan kota, menyusul banyaknya laporan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 harus mendapatkan perawatan medis di Provinsi Maluku Utara.
"Untuk hari ini tercatat 114 pasien COVID-19 harus menjalani perawatan di RSU CHB, karena menjadi satu-satunya RSU rujukan pasien COVID-19 Malut," kata Dirut RSU CHB Ternate, dr Syamsul Bahri di Ternate, Kamis.
Menurut dia, pihak manajemen saat ini tengah menyiapkan ruangan khusus pasien COVID-19, yakni mengubah ruang anak dan bersalin sebagai ruang isolasi COVID-19. Saat ini jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSU CHB ada 98 orang, dari kapasistas 340 tempat tidur yang ada. Dikhawatirkan akan terjadi lonjakan pasien COVID-19 di Malut dalam dua pekan ke depan, ujarnya.
Untuk itu, pihak manajemen RSU CHB Ternate terus menerima pasien rujukan 10 kabupaten/kota di Malut baik itu kategori sedang maupun berat untuk mendapatkan penanganan medis di RSU tersebut.
Sementara itu, pihaknya juga mengapresiasi upaya Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Ternate, maupun berbagai daerah lainnya di Malut yang telah mengalihkan sistem belajar tatap muka ke sisstem daring, menyusul meningkatkan kasus positif COVID-19 dialami pasien usia sekolah.
Sebabnya, sesuai laporan Satgas COVID-19 sebanyak 236 orang anak usia sekolah terkonfirmasi positif COVID-19 dan status Kota Ternate berada pada zona merah.
Selain itu, kebijakan Diknas berdasarkan surat Satgas Percepatan dan Penanganan COVID-19 terkait peningkatan status kasus pasien aktif positif COVID-19 yang terus meningkat.
Oleh karena itu, untuk pelaksaan belajar mengajar dilaksanakan secara daring dan luring yang disesuaikan dengan Keputusan bersama Mendikbud, Menag, Menkes dan Mendagri terkait panduan penyelenggaraan pembelajaran pada masa pandemi COVID-19.
Baca juga: Kota Ternate masuk zona merah, kasus COVID-19 melonjak 460 orang
Baca juga: Dinas Pendidikan Ternate alihkan sistem belajar tatap muka ke daring, terapkan Prokes
Baca juga: Angka pasien aktif COVID-19 di Malut terus melonjak, terapkan Prokes
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Untuk hari ini tercatat 114 pasien COVID-19 harus menjalani perawatan di RSU CHB, karena menjadi satu-satunya RSU rujukan pasien COVID-19 Malut," kata Dirut RSU CHB Ternate, dr Syamsul Bahri di Ternate, Kamis.
Menurut dia, pihak manajemen saat ini tengah menyiapkan ruangan khusus pasien COVID-19, yakni mengubah ruang anak dan bersalin sebagai ruang isolasi COVID-19. Saat ini jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSU CHB ada 98 orang, dari kapasistas 340 tempat tidur yang ada. Dikhawatirkan akan terjadi lonjakan pasien COVID-19 di Malut dalam dua pekan ke depan, ujarnya.
Untuk itu, pihak manajemen RSU CHB Ternate terus menerima pasien rujukan 10 kabupaten/kota di Malut baik itu kategori sedang maupun berat untuk mendapatkan penanganan medis di RSU tersebut.
Sementara itu, pihaknya juga mengapresiasi upaya Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Ternate, maupun berbagai daerah lainnya di Malut yang telah mengalihkan sistem belajar tatap muka ke sisstem daring, menyusul meningkatkan kasus positif COVID-19 dialami pasien usia sekolah.
Sebabnya, sesuai laporan Satgas COVID-19 sebanyak 236 orang anak usia sekolah terkonfirmasi positif COVID-19 dan status Kota Ternate berada pada zona merah.
Selain itu, kebijakan Diknas berdasarkan surat Satgas Percepatan dan Penanganan COVID-19 terkait peningkatan status kasus pasien aktif positif COVID-19 yang terus meningkat.
Oleh karena itu, untuk pelaksaan belajar mengajar dilaksanakan secara daring dan luring yang disesuaikan dengan Keputusan bersama Mendikbud, Menag, Menkes dan Mendagri terkait panduan penyelenggaraan pembelajaran pada masa pandemi COVID-19.
Baca juga: Kota Ternate masuk zona merah, kasus COVID-19 melonjak 460 orang
Baca juga: Dinas Pendidikan Ternate alihkan sistem belajar tatap muka ke daring, terapkan Prokes
Baca juga: Angka pasien aktif COVID-19 di Malut terus melonjak, terapkan Prokes
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021